Ia menambahkan, meski sudah menerima informasi dan akan segera turun ke pabrik, Dinas LH belum menerima laporan secara resmi dari warga atau pihak lainnya.
BACA JUGA:Atap Rumah Warga di Giri Mulya Beterbangan, Ini Penyebabnya
Ia menyarankan, jika ada indikasi pencemaran lingkungan akibat aktivitas pabrik, sebaiknya masyarakat atau pemerintah desa menyampaikan laporan secara resmi.
"Alangkah baiknya memang, dilaporkan secara resmi ke Dinas LH. Kalau sementara tidak ada laporan secara resmi. Tapi tetap kami akan turun ke lapangan mengecek langsung," demikian Budi.
BACA JUGA: Lanjutkan, Bupati Sapuan Bagikan 6.000 Stel Seragam Sekolah Gratis
Sementara itu, pihak mananjemen PT. USM bernama Satria ketika dikonfirmasi, ia belum menyampaikan keterangan resmi. Ia mengatakan, saat ini ia sedang cuti karena urusan keluarga.
"Izin pak saya sedang cuti," respon pihak manajemen PT. USM melalui pesan WhatsApp.