RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu segera mengeksekusi bantuan untuk anak stunting dan keluarga berpotensi kekurangan gizi di daerah itu.
Setelah pengukuhan pengurus BAAS tahap II di Kabupaten Lebong pada akhir Juli 2023, sebanyak 42 orang tua asuh, pemerintah daerah ini mengambil langkah nyata untuk menurunkan prevalensi dan potensi stunting baru. BACA JUGA:Kabar Gembira Bagi Pencari Kerja, Pemprov Bengkulu Bakal Merekrut CPNS dan PPPK, Formasinya? Langkah nyata itu dengan memberikan bantuan kepada anak dan keluarga berpotensi kena risiko stunting dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Di Kabupaten Lebong terdata sebanyak 238 anak baduta yang terindikasi terpapar stunting yang tersebar di 12 kecamatan. BACA JUGA:Emak-Emak dan Mahasiswa Kritik Kinerja Anggota Dewan Sering Tidak Tepat Waktu, Dempo Xler: Itu Benar Adanya Untuk mempercepat penurunan stunting, pemerintah daerah segera membuat aksi nyata cegah stunting melalui penyiapan data anak berisiko dan terpapar stunting. Kemudian, dilanjutkan dengan segera mengeksekusi melalui penyaluran bantuan berupa makanan tambahan gizi. Kepala Bappeda Kabupaten Lebong, Zulhendri mengatakan, gerakan riil BAAS ke masyarakat dengan menyalurkan bantuan sebesar Rp 15.000 /hari selama enam bulan. BACA JUGA:Gampang Banget, Begini Cara Membuat Donat Empuk dan RenyahBACA JUGA:Gampang Banget, Begini Cara Membuat Donat Empuk dan Renyah "Bantuan tersebut akan disalurkan mulai Agustus 2023. Setelah kita mendapatkan data riil jumlah dan alamat anak yang berpotensi stunting. " Program BAAS di Lebong terdapat sebanyak 54 orang tua asuh dari unsur tokoh pemerintah. ''Mereka akan bertanggungjawab terhadap perkembangan kesehatan dari 238 anak stunting, " ujar Zulhendri usai menerima audiensi Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, M. Iqbal Apriansyah di ruang kerjanya, Rabu ( 2/8). Untuk melihat progres BAAS, maka anak stunting akan mendapat pendampingan pemeriksaan kesehatan dengan rutin menimbang berat badan. Apakah program BAAS telah berjalan dan menumbuhkan tingkat kesehatan anak atau keluarga sebagai sasaran. Ia menambahkan, bahwa penanganan stunting di daerah itu akan melibatkan sejumlah camat dan kepala desa untuk menjadi orang tua asuh atau BAAS dimasing-masing lingkungannya. Dengan aksi gotong royong dalam melaksanakan program prioritas nasional itu, ia optimis kasus tubuh kerdil akan berkurang dan putuslah mata rantai stunting. "Jika persoalan stunting dikerjakan secara konvergensi, maka kasus tersebut tidak ditemukan lagi di Lebong. Pengerjaan program stunting merupakan implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting, " kata Zulhendri. Dengan demikian, kita optimis kasus stunting akan terus menurun dan memberikan kontribusi penurunan angka nasional dengan target 14 persen pada 2024 mendatang. ''Dari jumlah penduduk sebanyak 108.200 jiwa tidak ditemukannya kasus tersebut,'' ujarnya. Saat ini prevalensi stunting di Kabupaten Lebong sebesar 20,2% (SSGI 2022). Posisi tersebut mengalami penurunan sebesar 3,1 persen dari angka sebesar 23,3 persen (SSGI 2021). Sementara itu, Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, M. Iqbal Apriansyah menambahkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong telah mensinergikan program dan kebijakan dalam pencegahan stunting. Hal itu terlihat dari beberapa program daerah dengan pengukuhan BAAS terbanyak di Provinsi Bengkulu yang mencapai 54 orang tua asuh. ''Selain itu, pelaksanaan Audit Kasus Stunting (AKS) dan rembuk stunting serta beberapa kegiatan bersinergi untuk intervensi spesifik maupun sensitif oleh instansi teknis, ujar Iqbal. BAAS adalah seseorang secara individu yang peduli dan akan mengulurkan sebagian kecil penghasilan untuk membantu keluarga yang terindikasi terpapar dan kelompok berisiko stunting.BAAS Lebong Segera Eksekusi Bantuan untuk Ratusan Anak Berpotensi Risiko Stunting
Kamis 03-08-2023,09:30 WIB
Reporter : Adit/rls
Editor : Yar Azza
Tags : #stunting
#segera
#rp 15.000 per hari
#risiko
#ratusan
#lebong
#kabupaten lebong
#eksekusi
#berpotensi
#bengkulu
#bantuan
#baas
#anak
Kategori :
Terkait
Minggu 17-11-2024,10:29 WIB
BPBD Mukomuko Dapat Bantuan Dua Unit Tenda Posko dari Kemendagri
Rabu 30-10-2024,11:48 WIB
DPRD Lebong Minta Kepastian dari Pemprov Bengkulu Soal Dualisme Pengangkatan Pj Sekda Lebong
Minggu 27-10-2024,05:48 WIB
Udara Tetap Segar Dengan Bantuan Tanaman Lidah Mertua
Senin 14-10-2024,00:03 WIB
Segera, KPU Seluma Cetak 161.276 Surat Suara
Selasa 24-09-2024,09:31 WIB
Target Pembangunan Kontruksi PLTP Hulu Lais Lebong Dimulai Oktober 2025
Terpopuler
Sabtu 23-11-2024,18:03 WIB
Dempo Jemput Kemenangan untuk Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu 2024
Sabtu 23-11-2024,09:04 WIB
MSCI Rilis Hasil Survei Calon Walikota Bengkulu Tahun 2024
Sabtu 23-11-2024,11:57 WIB
Toyota Fortuner Diesel vs Mitsubishi Pajero Sport Bensin: Mobil Mana yang Lebih Menguntungkan?
Sabtu 23-11-2024,08:59 WIB
Kader PPP Provinsi Bengkulu Protes dan Ajukan Mosi Tidak Percaya ke Pengurus
Sabtu 23-11-2024,14:30 WIB
Honda Jazz vs Toyota Vios: Persaingan Mobil Kecil untuk Kemudahan Parkir dan Manuver di Jalan Kota
Terkini
Minggu 24-11-2024,04:00 WIB
Komisi II DPRD Bengkulu Selatan Dukung Penuh Program RADKSB
Minggu 24-11-2024,03:00 WIB
Bengkulu Utara Gelar Deseminasi Audit Kasus Stunting 2024
Minggu 24-11-2024,02:00 WIB
Bawaslu Bengkulu Selatan Akan Tertibkan Alat Peraga Kampanye
Minggu 24-11-2024,01:00 WIB
BPKP Provinsi Bengkulu Beri Bimbingan Teknis Untuk Perangkat Desa Bengkulu Selatan
Minggu 24-11-2024,00:04 WIB