Infonya Ada Wanita Kena Begal di Bengkulu Tengah, Kapolsek: Itu Bukan Begal Tapi Cabul, Ini Kronologisnya

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Dunia sosial media (sosmed) di kabupaten Benteng dalam beberapa hari terakhir heboh. 

 

Kehebohan tersebut karena adanya informasi seorang wanita HM (18) asal Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi yang diduga kena begal. 

 

Saat melintas di jalan lintas Desa Taba Pasmah, Kecamatan Talang Empat menggunakan sepeda motor, Jumat (1/9) sekira pukul 23.30 WIB.

 

informasi yang beredar tersebut juga disertai dengan foto korban begal. Namun, informasi terkait pembegalan tersebut dibantah oleh pihak Polsek Talang Empat.

 

Kapolsek Talang Empat AKP.Suroso saat dikonfirmasi mengatakan informasi terkait wanita yang kena begal tersebut merupakan informasi yang tidak benar atau Hoax. 

 

Kapolsek mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya dilapangan yakni informasi dari keluarga korban menyebutkan bahwa korban tidak dibegal. 

 

 

"Kesimpulan kami dari keterangan pihak keluarga ini bukan kena begal ya, tapi pencabulan," kata Kapolsek (4/9). 

 

DIjelaskan Kapolsek, kronologis kejadian korban HM (18) sebelumnya dari arah Kota Bengkulu hendak pulang menuju ke rumahnya di Benteng. 

 

Jelang tengah malam menggunakan motor N-MAX. Namun nahasnya saat melintas di Desa Taba Pasmah ada seorang laki-laki pengendara sepeda motor mengikuti korban di belakang. 

 

Korban mengira laki-laki itu adalah pelaku begal. Namun diluar dugaan laki-laki itu memegang bagian tubuh korban setelah itu langsung tancap gas kabur.

 

Karena merasa dilecehkan korban lantas mengejar laki-laki itu, namun sayang korban mengalami kecelakaan tunggal dan tidak dapat mengejar pelaku karena korban mengalami luka cukup serius pada bagian tangan kanan dan kiri serta luka pada wajah.

 

 

"Sebelumnya informasi yang kami dapatkan juga terkait pembegalan, tapi setelah ke lokasi, korban mengalami kecelakaan dan sudah dibawa ke rumah sakit," kata dia.

 

Informasi dari keluarga korban, itu bukan kena begal, tapi korban dibuntuti lalu dipegang bagian tubuhnya. "Jadi sementara ini kami menilai itu adanya dugaan pencabulan bukan begal," kata Kapolsek.