Sampai sekarang, pohon yang melindungi Nabi Muhammad SAW saat kecil itu masih ada di Yordania. Walaupun sudah lebih 1400 tahun (1,4 abad) berlalu, pohon tersebut masih terlihat gagah dan kokoh.
Penduduk Yordania percaya bahwa ini merupakan sebuah keajaiban, mengingat daerah sekitarnya yang kering dan panas. Mereka juga yakin bahwa pohonnya masih bertahan hidup karena pernah menolong Nabi Muhammad SAW. Oleh karena tindakkannya tersebut, pohon itu dijuluki sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW.
Pandangan Ulama Dan Peneliti Sirah
Buku 40 Sirah Popular Yang tidak Diragui Berkenaan Nabi & Sahabat oleh Mustafar Mohd Suki menyebutkan bahwa Professor Ibrahim Musa al-Zaqarthi, Ketua Pengkaji Geografi Yordania menyatakan tidak tepat menyandingkan Pohon Sahabi menjadi sahabat Nabi karena beberapa sebab:
Pertama, Tidak benar bahwa Ibnu Hisyam atau al-Tabari menyebut kawasan Buqa'awiyya seperti yang diduga oleh orang banyak.
Kedua, tidak ada jalur perdagangan atau jalur ziarah yang melalui kawasan Buqa'awiyya. Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian Yordania menyatakan umur pohon tersebut berusia 520 tahun.
Ulama hadis tidak menyepakati sirah yang menceritakan bahwa Rasulullah berteduh di bawah Pohon Sahabi ketika perjalanan ke Syam untuk berniaga, karena tidak adanya riwayat shahih yang menyatakan demikian.
Sehingga sebagian mereka menerimanya, dan sebagian lain menolak kesahihan kisah karena bertentangan dengan logika. Wallahu a'lam.