Lancar, Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Bengkulu Utara Penuh Khidmat

Senin 02-10-2023,06:44 WIB
Reporter : Berlian
Editor : Yar Azza

 

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober. Tahun 2023 ini upacara dilaksanakan di halaman Pemda Bengkulu Utara yang dihadiri berbagai unsur, Minggu pagi (01/10/2023).

BACA JUGA:BBM Nonsubsidi Naik, Lalu Bagaimana Dengan Harga LPG Nonsubsidi?

 

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), yakni Komandan Distrik Militer (Dandim) 0423/BU, Letkol Kav Aidil Hajri,M.Han dan diikuti oleh Sekretaris Daerah H. Fitriyansyah, S. STP, MM, para Asisten, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) BU, Dinas instansi di ruang lingkup Pemkab BU, TNI, Polri, ASN, Siswa/i tingkat SMP/SMA dan tamu undangan lainnya.

BACA JUGA:Orang Tua Harus Pahami Cara Mengatasi 4 Karakter Anak yang Memiliki Ciri Kesuksesan

 

Irup, Dandim 0423/BU Letkol Kav Aidil Hajri,M.Han menegaskan bahwa Pancasila adalah harga mati bagi seluruh bangsa Indonesia.

Dandim menyampaikan, Pancasila adalah harga mati. Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila harus tetap diajarkan pada sekolah-sekolah di tanah air dan ditanamkan pada anak bangsa sejak dini.

BACA JUGA:Ini Cara yang Benar Makan Pare untuk Menurunkan Gula Darah

 

Seusai upacara, Bupati Ir. H. Mian melalui Sekretaris Daerah H. Fitriyansyah, S. STP, MM menyampaikan, tentunya momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini harus menjadi suatu spirit narasi bersama bahwa ideologi negara kita Pancasila dan Kebhinekaan serta posisinya pluralisme menjadi bagian dalam hal yang harus kita laksanakan jadi semangat dari Pancasila.

BACA JUGA:Kaki - Kaki Mobil Bunyi!! Apa Bisa di Service ? Atau Langsung Ganti? Simak Ulasannya

 

“Seperti apa yang disampaikan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar negara ini harus didasari dengan kelima dasar ideologi Pancasila dan penyampaian itu tidak hanya dalam retorika seremonial saja, akan tetapi harus diucapkan, harus ditanamkan dalam jati diri setiap individu bangsa Indonesia,” kata Sekda. (*)

Kategori :