RADAR BENGKULU - Teknik olah nafas yang baik sangat penting bagi pendaki gunung agar dapat menghadapi perubahan ketinggian dan kondisi cuaca yang berbeda di lereng gunung.
BACA JUGA:Meski Punya Puncak Carstensz, Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia Bukan di Papua, Tapi di Pulau Ini
Berikut adalah beberapa teknik olah nafas yang disarankan agar kamu tidak cepat lelah saat melakukan pendakian:
1. Bernafas dengan Tenang
Cobalah untuk menjaga pernapasan tetap tenang dan teratur. Hindari pernapasan yang terlalu cepat atau terlalu dalam, karena ini dapat membuang-buang energi.
2. Teknik Pernapasan Dalam.
Ketika Anda mendaki di ketinggian yang lebih tinggi, perlu untuk mengambil napas lebih dalam dan perlahan.
BACA JUGA:Ini Rahasia Sarman Gunung Bungkuk, Si Manusia Api dari Bengkulu Tengah Yang Viral Itu
Cobalah untuk menggunakan teknik pernapasan perut (diaphragmatic breathing) dengan mengembangkan perut saat menghirup udara dan meremasnya saat mengeluarkannya.
3. Aklimatisasi