Empat Hal yang Dapat Melapangkan Hati

Jumat 20-10-2023,05:00 WIB
Reporter : Adam
Editor : Yar Azza

 

 

Jamaah sekalian, berkenaan dengan kelapangan hati, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam surat Al-Hijr ayat 97 sampai 99 yang artinya, “Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu diantara orang-orang yang bersujud (shalat), dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).” (QS Al-Hijr: 97-99).  

 

Mengenai ayat ini, Syekh Wahbah Az-Zuhaili dalam At-Tafsirul Munir menjelaskan bahwa ayat turun sebab Nabi SAW merasa sempit hatinya. Sebab, perkataan-perkataan buruk yang diucapkan oleh orang-orang musyrik dan juga penghinaan yang mereka lakukan.

 

Allah mengimbau Nabi Muhammad SAW agar tidak berhenti dari menyebarkan risalah-Nya. Kemudian Allah SWT memerintahkan tawakal dan berserah diri kepada-Nya supaya dapat menghilangkan kecemasan dan kekhawatiran yang membuat hatinya menjadi sempit.

 Selain itu, Allah SWT juga memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk bertasbih, memuji Allah (tahmid), banyak shalat dan bersujud hingga datang ajal menjemput. (Wahbah Al-Zuhaili, At-Tafsirul Munir, [Beirut, Darul Fikr Al-Mu’ashir], juz XIV, halaman 74).

 

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Dari ayat-ayat surat Al-Hijr setidaknya ada pelajaran yang dapat kita ambil hikmahnya. Dimana pelajaran ini sangat berkaitan dengan kehidupan kita selama didunia.

Seringkali kita dihinggapi rasa gelisah, kekhawatiran dan kerisauan oleh beragam sebab. Entah itu pekerjaan, masa depan, kesehatan, bahkan kematian.

 

Sebab itu, manusia butuh sekali kepada sesuatu yang dapat menenangkan hati. Sebagai orang muslim, tentu kembali kepada Allah SWT adalah satu-satunya cara agar hati kita menjadi teduh dan tenang.

Ayat-ayat tadi setidaknya memberikan kita empat cara untuk menanamkan kelapangan dalam hati kita.

Pertama, memperbanyak bacaan tasbih.

Kategori :