Orang Yang Bangkrut di Akhirat

Banyak orang begitu sholeh di hadapan Allah SWT, tapi dia gagal kesolehan dalam kesosialan terhadap sesama manusia.

Allah SWT mengingatkan dalam Al-Quran. "Fattaqulloha waashlihu dzata baynikum, yang artinya bertaqwalah kepada Allah, tapi ingat perbaiki hubunganmu sesama manusia (diantara kamu).

Karena ada sebagian manusia itu salat ia lakukan, puasa ia kerjakan, zakat ia tunaikan, infaq, shodaqoh, wakaf ia lakukan, tapi semua amalan atau ibadah yang ia lakukan tidak bisa membuat dirinya menjadi lebih baik terhadap sesama.

Malahan, dia merasa bangga dan menyakiti orang menzolimi orang, mengambil hak orang. 

Inilah yang dimaksud Rasulullah Muhammad SAW yang bangkurut di akhirat kenapa, karena orang yang pernah disakiti, dizolimi akan dipertemukan di hari kiamat. Lalu, orang yang disakiti itu minta keadilan kepada Allah SWT karena Allah itu seadil-adilnya hakim.

 Lalu, Allah mengadili orang tersebut, lalu seluruh pahala amalannya diberikan kepada yang menuntut.

Akan tetapi pahala yang dituntut sudah habis, namun yang menuntut masih banyak, lalu dosa yang menuntut akan diberikan kepada yang dituntut. Inilah yang disebut sudah jatuh tertimpa tangga. Akhirnya yang dituntut dimasukkan kedalam neraka.

Intinya, tidak cukup hubungan kepada Allah SWT bagus, tetapi kepada manusia tidak bagus.

Hadirin sidang Jumat Rahimakumullah,