RADARBENGKULU - Seorang pemuda, SW (19), warga Desa Bangun Karya, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun rumput pada Jumat (10/11/2023). Hal ini dilakukannya diduga karena ia tersinggung atas ucapan orangtuanya.
Ia sempat mendapat pertolongan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arga Makmur dan dirujuk ke Rumah Sakit di Kota Bengkulu, namun sayangnya, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia keesokan harinya (11/11/2023).
BACA JUGA:Bupati Mian Berharap Bengkulu Utara jadi Barometer Pemilu di Provinsi Bengkulu
Saat dikonfirmasi, Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya, S. Ik. MM melalui Kapolsek Napal Putih, Iptu. Sugeng Prayitno, SH membenarkan peristiwa itu.
Dikatakan Kapolsek, dari hasil data yang diterima Kepolisian, kronologi kejadian berawal saat korban yang sedang berada di rumah diajak orang tuanya membantu di ladang.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas, Digelar Kejuaraan Bola Voli Antar Kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara
Namun korban menolak ajakan orang tuanya itu, sehingga orang tua korban pun memarahi korban dengan kata kata yang menyinggung korban.
Diduga cekcok itulah menjadi pemicu korban nekat meminum racun rumput saat kondisi rumah kosong ditinggal orangtua korban ke ladang.
BACA JUGA:Siswa SDN 135 Bengkulu Utara Terima Seragam Sekolah dan ATK Gratis
"Iya benar, telah ada peristiwa bunuh diri dengan cara meminum racun rumput di Wilayah Hukum Polsek Napal Putih. Sempat mendapat pertolongan medis, namun korban tidak dapat tertolong," ungkap Kapolsek.