Pro Kontra Pelepasan Nyamuk Bionik Wolbachia Cegah Penyebaran DBD

Jumat 17-11-2023,00:03 WIB
Reporter : tim redaksi
Editor : lay

RADAR BENGKULU - Sejumlah negara mengklaim nyamuk Bionik Wolbachia bisa menekan penyebaran deman berdarah Dengue (DBD). Untuk itulah Indonesia juga akan melakukan hal serupa. 

Namun pelepasan nyamuk Bionik Wolbachia masih menjadi pro kontra ditengah masyarakat. Bahkan, dalam siaran pers, mantan Menteri Kesehatan RI 2004 Siti Fadhila tidak sependapat cara penekanan DBD dengan melepas nyamuk Bionik tersebut. Menurut Siti, penyebaran nyamuk Wolbachia ini bisa membawa resiko kesehatan bagi masyarakat. 

BACA JUGA:Terganggu Banyak Nyamuk di Rumah? Coba Gunakan Alat Pembasmi Non Kimia Ini, Nyamuk Auto Mati Seketika

BACA JUGA:Ini Tanaman Pengusir Nyamuk yang Ampuh

Bahkan bukan tidak mungkin, nyamuk Bionik ini akan menciptakan penyakit baru yang mungkin bisa lebih berbahaya dari DBD. Dia meminta pemerintah RI segera hentikan program ini. 

Sementara itu, dari laman resmi web Kementerian Kesehatan diketahui bahwa Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin telah melangsungkan program pencegahan DBD dengan metode teknologi wolbachia di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. 

BACA JUGA:Satu Keluarga Meninggal Diduga DBD, Kemenkes Meminta Bupati Mukomuko Terbitkan SE Kewaspadaan Dini KLB DBD

BACA JUGA:Kasus Meninggalnya Satu Keluarga Akibat DBD di Kabupaten Mukomuko Jadi Perbincangan Publik

Lalu negara mana saja yang mengklaim telah berhasil menurunkan angka DBD dengan metode penyebaran nyamuk Bionik? berikut daftar negara yang dimaksud, pertama ada Brazil, Vietnam, Australia, New Caledonia dan sri langka.

Kategori :