RADARBENGKULU - Berita duka datang dari Sekolah Dasar Negeri 39 Bengkulu Utara yang berlokasi di Desa Urai, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara.
Salah seorang guru bernama Meta Soneta (38) yang dikenal baik dan dekat dengan muridnya itu mengalami musibah kecelakaan pada Kamis siang (07/12/2023) di Jalan Lintas Barat (Jalinbar), tepatnya di Simpang Empat Flamboyan Desa Giri Kencana, Kecamatan Ketahun hingga dinyatakan meninggal pada Jumat (08/12/2023).
BACA JUGA:Kodim 0423 Bengkulu Utara Tanam Pohon di Tanjung Genting
Dewan guru serta murid SDN 39 merasakan kesedihan dan luka mendalam atas kepergian sosok guru yang begitu luar biasa tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana, S. Ik. MM melalui Kapolsek Ketahun IPTU Freddy Simaremare, SH membenarkan peristiwa kecelakaan lalu lintas di wilayah hukumnya itu.
BACA JUGA:Bengkulu Utara Diseminasi Audit Kasus Stunting di Cafe Four Star Arga Makmur
Diceritakan Kapolsek, kronologi kejadian bermula saat korban hendak pulang dari mengajar.
Sesampai di lokasi kejadian, korban yang ingin menyebrang ke jalan anggrek bertabrakan dengan pengendara sepeda motor Honda CBR yang dikendarai pelajar Ahmad Irfan Fauzi (16) warga Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya.
BACA JUGA:Ini Dia OPD Penerima Penghargaan Lomba Invensi dan Inovasi Terbaik Bengkulu Utara
Seketika korban pun tergeletak di aspal dan menderita luka berat hingga di rujuk ke RS Tiara Sela Bengkulu. Meski sempat mendapat perawatan, namun korban pun dinyatakan meninggal dunia pada keesokan harinya.
"Ya, benar adanya laka lantas di wilkum Polsek Ketahun. Atas kejadian itu korban mengalami luka berat dan meninggal dunia pada hari Jumat. Sedangkan pengendara motor CBR yang menjadi lawan korban kecelakaan hanya mengalami luka ringan. Luka lecet kaki dan tangan," ungkap Kapolsek.
BACA JUGA:Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bengkulu Utara Masuk Lapas Arga Makmur