RADAR BENGKULU - Berjabat tangan atau bersalaman merupakan tanda salam dan hormat. Dalam Islam, berjabat tangan atau bersalaman tangan mempunyai manfaat yang besar.
Dalam Islam juga terdapat pedoman etika berjabat tangan. Termasuk menghindari kontak langsung antara laki-laki dan perempuan yang bukan Mahram.
BACA JUGA:Jurus Jitu Mempertahankan Jabatan, Dari Salaman Hingga Cium Tangan
Selain itu, etika lainnya adalah berjabat tangan dengan tulus, sopan, dan menjaga kontak mata. Bersalaman mempunyai manfaat yang besar.
Khususnya bagi umat Islam. Ternyata berjabat tangan bisa menjadi salah satu cara mendapat ampunan dari Allah SWT. Yang penting keikhlasan. Hal ini tertuang dalam hadits riwayat Abu Umamah Al-Bahlil.
Yang artinya: "Tidaklah bersalaman dua orang Muslim dan tidak terlepas tangan keduanya melainkan dosa-dosanya telah diampuni oleh Allah swt."
Menurut Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar, hadis tersebut menjelaskan bahwa berjabat tangan adalah masyru' atau perintah yang diwajibkan.
BACA JUGA:Beragam Manfaat Kunyit untuk Kulit Wajah, Hilangkan Flek Hitam, Kerutan dan Agar Tampak Lebih Muda
Dalam YouTube Multimedia KH. Miftachul Akhyar, jabat tangan yang disebutkan dalam hagiografi selalu dalam batas yang ditentukan oleh hukum syariah. Artinya, perhatikan batasan boleh atau tidaknya berjabat tangan.
Misalnya berjabat tangan dengan sesama jenis, pasutri (pasutri) atau mahramnya. "Laki-laki dan laki-laki. Perempuan dengan perempuan. Laki-laki boleh berjabat tangan dengan perempuan, asalkan mahramnya," kata KH Miftach.
BACA JUGA:Daun Bidara Bermanfaat Mengusir Jin dari Dalam Rumah