kreatin dapat diproduksi oleh hati dan diangkut ke otot untuk meningkatkan energi dan mendukung pertumbuhan massa otot.
kreatin jenis ini sering dikonsumsi oleh para atlet untuk meningkatkan fungsi tubuh dan otot. Pada pasien ginjal, sebaiknya hindari suplemen apa pun yang mengandung kreatin, karena efeknya dapat membahayakan fungsi ginjal.
BACA JUGA:Dokter Kaget, Kumis Kucing Hancurkan Batu Ginjal Warga Bengkulu Ini
3. Perbanyak minum air putih
Banyak minum air putih dapat membantu tubuh mengatur kadar kreatinin pada tingkat yang stabil. Namun, bagi pasien ginjal yang disarankan untuk membatasi asupan air putih, sebaiknya ikuti anjuran dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
4. Batasi asupan garam.
Makanan kaya garam bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, yang kemudian bisa membahayakan ginjal. Hal ini juga telah dibuktikan oleh penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nephrology.
Para ahli merekomendasikan tidak hanya menghindari terlalu banyak garam dalam masakan, tetapi juga menghindari sumber makanan tinggi garam yang sering diabaikan, seperti makanan olahan, makanan kemasan, saus kemasan, makanan siap saji, dan acar.
BACA JUGA:Masyarakat Mulai Bantu Penderita Talasemia dan Tumor Ginjal
5. Makan serat
Mengonsumsi makanan kaya serat dapat membantu mengatur kadar kreatinin dan menurunkan risiko penyakit ginjal. Makanan tinggi serat antara lain biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.