RADAR BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah mengungkapkan secara rinci perjalanan masa depan provinsi Bengkulu. Berbagai aspek dijelaskan, Dia pun berkomitmen melanjutkan dan mengawal berbagai kebijakan yang telah disusun, baik pada tingkat nasional maupun regional, khususnya di Provinsi Bengkulu. Dalam pernyataannya, Gubernur Rohidin menyoroti beberapa aspek kunci yang akan menjadi fokus utama pada tahun 2024.
Pertama-tama, Gubernur Rohidin membahas kebijakan Proyek Strategis Nasional (PSN), terutama pembangunan jalan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau. Dengan keputusan baru-baru ini dari Presiden, yang diperbarui pada Oktober lalu, pembangunan ruas jalan tol tersebut mendapatkan lampu hijau untuk dilanjutkan.
Gubernur optimis bahwa langkah ini akan terus ditempuh pada tahun mendatang atau pada tahun 2025. Beliau mencatat pembangunan rest area di sepanjang jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung sebagai bukti nyata komitmen pusat untuk pengembangan infrastruktur dengan mempertimbangkan aspek ekonomis.
BACA JUGA:3 Kasus Menonjol Selama Tahun 2023 di Provinsi Bengkulu BACA JUGA:3 Tempat Liburan Bersama Keluarga yang Asik Dikunjungi
"Tentunya, pembangunan ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat untuk pengembangan infrastruktur dengan mempertimbangkan aspek ekonomis," ungkap Gubernur Rohidin.
Selanjutnya, Gubernur mengangkat isu pembangunan dan pengembangan Bandara Fatmawati Soekarno, yang saat ini mengalami stagnasi. Beliau menyoroti pentingnya keselarasan dalam kebijakan strategi, terutama terkait dengan wilayah Bengkulu yang memiliki dampak global.
Integrasi bandara dengan pelabuhan dan infrastruktur lainnya menjadi fokus penting agar pembangunan dapat memberikan manfaat maksimal.
BACA JUGA: Personel Harus Mampu Antisipasi Kerawanan Saat Pergantian Tahun Baru 2024 di Bengkulu Selatan
Gubernur juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (Geothermal) yang mengalami stagnasi akibat hambatan regulasi.
Meskipun energi panas bumi merupakan sumber energi terbarukan yang potensial, regulasi yang menghambat pembangunan jaringan menjadi tantangan yang harus segera diatasi oleh pemerintah pusat.
BACA JUGA:Simak Ulasan 12 Shio di Tahun 2024, Apa Keberuntungan Tahun Naga?
Dalam konteks politik, dengan tahun depan yang menandai Pemilu dan Pilkada serentak, Gubernur Rohidin menyadari jadwal yang padat.