RADARBENGKULU - Para nelayan tradisional di Kota Bengkulu saat ini berkeluh kesah. Ini dikarenakan ikan yang mereka dapatkan saat melaut tidak menentu hasilnya.
Ini terjadi diduga diakibatkan pergantian cuaca dari musim kemarau menuju musim hujan.
BACA JUGA:Renovasi SMKN 3 Kota Bengkulu Tunggu Pemprov Usulkan Anggaran ke Kemendikbud
Nelayan lesu melihat hasil tangkapannya tidak banyak- Suparmi -radarbengkulu
Menurut Sonik ( 44 ), salah seorang nelayan di pesisir pantai di Jln. Pariwisata Kota Bengkulu, cuaca saat ini merugikan para nelayan di Kota Bengkulu. Termasuk dirinya juga.
''Sebab, hal ini telah mengakibatkan ikan-ikan menengah kelautan. Sehingga sulit untuk didapatkan oleh nelayan,'' ujar Sonik saat ditemui radarbengkulu.disway.id Selasa, 8 Januari 2024.
BACA JUGA:Segini RAB Pembangunan dan Renovasi SMKN 3 Kota Bengkulu yang Disiapkan Pemprov
Bapak bertubuh besar dan tinggi yang mempunyai istri dan satu anak tersebut menyampaikan kondisi cuaca saat ini diharapkan segera berakhir. Sehingga pendapatan nelayan makin banyak.
" Pergantian cuaca ini lah yang mengakibatkan hasil ikan yang semakin berkurang. Musim yang kami tunggu ni musim penghujung musim kemarau. Karena, dalam musim itu kami dapat penghasilan ikan yang lumayan banyak, dan memuaskan hasil. Sehingga kami dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga. Kemudian, dapat membayar utang," ujarnya. (*)