BACA JUGA:Begini Cara Simpel dan Alami Atasi Batuk Kering Ala Mahasiswa Bengkulu
Terapis bekam Bengkulu, Aulia (20) mengatakan bahwa pengobatan bekam sudah mulai dikenal di Bengkulu. Masyarakat Bengkulu sudah mulai banyak ikut terapi becam ini.
Aulia yang juga mahasiswa UINFAS Bengkulu Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam semester lima yang membuka usaha bekam di Jalan Sungai Rupat No.13 RT 39 RW 40, Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu sejak awal tahun 2023 itu sudah ada pelanggannya.
BACA JUGA:Mahasiswa Berprestasi di Provinsi Bengkulu Terima Beasiswa, Gubernur: Ini Bukti Perhatian Pemerintah
“Pasien bekam mencakup dari semua kalangan. Tapi lebih dominan usia diatas 30 tahun. Karena, sudah banyak keluhan dan untuk anak muda belum banyak memahami tentang bekam,” ujar Aulia yang sudah tergabung dalam PBI atau Persatuan Bekam Indonesia saat dihubungi RADARBENGKULU.DISWAY.ID ditempat usaha bekamnya, Sabtu, 27 Januari 2024.
Untuk tarif bekam itu perorangannya, lanjutnya, berkisar antara 100 - 300 ribu rupiah.
BACA JUGA:Luar Biasa, Mahasiswa UINFAS Bengkulu Raih Juara Satu Tingkat Nasional
Aulia yang mengaku belajar becam dari temannya itu juga mengatakan, pasien bekam memiliki banyak keluhan masing masing. Mulai dari kelelahan, masuk angin, hingga ke keluhan berat. Seperti asam urat. Bahkan, stroke.
Ia berharap terapi bekam bisa terus dikembangkan dan semoga semua masyarakat bisa memiliki pengetahuan tentang bekam. ( *)