Perjalanan menuju tempat ini mungkin tidak mulus, namun situs ini menyuguhkan wisatawan sisa-sisa peradaban manusia.
Sejarah peradaban manusia masa lampau tercatat di tempat Kamal Arjasa. Beberapa artefak Megalitikum terletak di situs ini di tempat yang sama dengan tempat pertama kali ditemukan.
Benda bersejarah tersebut antara lain menhir, sarkofagus, guguran, yoni, Watu kenong atau Batu kenong dan dolmen.
Menhir digunakan untuk memuja roh leluhur pada masa itu. Penampakannya berupa batu vertikal.
Dolmen adalah batu pipih besar yang menyerupai meja dan ditopang oleh empat atau enam batu.Dolmen digunakan untuk pengorbanan atau persembahan kepada roh leluhur.
Yang paling unik dari tempat Kamal Arjasa adalah adanya batu kenong yang bentuknya menyerupai gamelan.
Tempat wisata gratis di Jember tersebut diyakini memiliki berbagai fungsi, seperti digunakan sebagai bangunan pemakaman atau untuk memuja roh leluhur dalam upacara.
Selain kawasan Kamal Arjasa, masih ada situs sejarah lain di Jember yang bisa dijadikan alternatif wisata sejarah, seperti kawasan Duplag dan kawasan Kendal.