RADAR BENGKULU - Anjing perang pertama Amerika, Stubby telah melayani selama 18 bulan dan berpartisipasi dalam 17 kali pertempuran di Western Front.
Pada Februari 1918 ia menyelamatkan resimennya dari serangan gas beracun mustard yang mengejutkan.
Anjing jenis ini adalah anjing perang dalam Perang Dunia I yang dipenuhi banyak penghargaan dan menjadi satu-satunya anjing yang dipromosikan sebagai sersan melalui pertempuran.
BACA JUGA:Ikut Prihatin, Kapolres Kaur Berikan Bantuan kepada Korban Hipnotis
BACA JUGA:3 Fenomena Alam Paling Aneh di Dunia dan Menggemparkan
Tidak hanya itu, Stubby juga ditempatkan dan diposisikan sebagai penghibur, ia membawa pesan-pesan dalam peperangan dan pernah menangkap mata-mata Jerman setelah mendengar keributan yang berasal dari potongan sikat kecil.
la pergi menyelidiki dan menemukan seorang mata-mata Jerman.
Stubby memasang telinganya dan mulai menyalak.
Orang Jerman tersebut mulai berlari dan meninggalkannya, lalu Stubby menggigit kaki tentara ini hingga menyebabkannya tersandung dan akhirnya terjatuh.
BACA JUGA:Wajah Lama 10 Orang, Ini Dia Nama-Nama Anggota DPRD Bengkulu Selatan Periode 2024 - 2029
BACA JUGA:Daftar 35 Caleg DPRD Kota Periode 2024-2029 yang Bakal Dilantik, Ada yang 891 Suara Bisa Duduk
Kemudian ia mengoyak lengan tentara tersebut dan kemudian menggigit dan memegang bagian belakangnya.
Pada saat itu beberapa orang tentara Sekutu datang dan melihat keributan yang terjadi.
Ketika mereka melihat bahwa anjing tersebut telah menangkap seorang mata-mata, maka mereka pun merasa gembira. Stubby pun menjadi anjing pertama yang diberi pangkat di angkatan bersenjata Amerika Serikat.