Hal ini menjadi penting mengingat sebagian besar Kades dan perangkat desa di Provinsi Bengkulu merupakan lulusan SMA/sederajat. Untuk melaksanakan program ini, Pemda Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan Universitas Terbuka, memilih lembaga pendidikan ini karena dianggap lebih fleksibel.
Mahasiswa dapat berkuliah jarak jauh dengan sistem daring, sehingga tidak mengganggu aktivitas kerja. Para perangkat Desa yang mendapatkan kuliah gratis ini harus melewati tahapan seleksi di tingkat kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) masing-masing.
Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan desa dan peningkatan kualitas SDM di Provinsi Bengkulu. (wij)