10 Jenis Puasa yang Diharamkan Dalam Ajaran Islam, yuk Pahami!

Minggu 10-03-2024,05:36 WIB
Reporter : Eka pertama sari
Editor : Syariah muhammadin

Atas wewenang Abu Hurairah R.A, Rasulullah mengutus Abdullah bin Hudzaifa untuk berkeliling kota Mina dan menyampaikan sesuatu, yaitu:

“Jangan berpuasa pada hari ini, karena itu adalah hari makan, minum dan mengingat Allah.”.

4. Puasa Hari Jumat

Umat Islam meyakini hari Jumat penuh berkah. Seringkali sebagian orang menjalankan puasa Sunah.

Padahal, hari Jumat merupakan puasa yang diharamkan dalam Islam.

Dalam sebuah hadis riwayat umat Islam, Abu Hurairah juga menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

” Janganlah menjadi istimewa” pada malam Jumat dengan salat magrib yang tidak dilakukan pada malam-malam lainnya.Juga, jangan gantikan puasa Jumat dengan puasa apa pun yang tidak dilakukan pada hari lain, kecuali ada puasa yang dilakukan karena alasan tersebut. (HR.Muslim no.1144).

Puasa Jum’at boleh jika ingin menuntaskan atau menunaikan puasa Ramadhan, membayar kafarat (tebusan), dan mengganti puasa karena tidak mendapat hadyu tamtu.

Selain itu, boleh meskipun jatuh bersamaan.

Waktu Dengan puasa Daud dan/atau puasa Sunni lainnya seperti puasa Asyura, puasa Syawali, dan puasa Arafat.

5. Puasa Hari Sabtu

Selain hari Jumat, hari Sabtu juga dilarang berpuasa Karena ini adalah rutinitas umat Yahudi.

Nabi juga melarang kita berpuasa di hari Sabtu, kecuali kita menjalankan puasa wajib, seperti puasa di bulan Ramadhan.

Dari riwayat Abdullah bin Busri dan riwayat saudara perempuannya yang bernama as-Shamma’, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

”Janganlah kamu berpuasa pada hari Sabtu, kecuali puasa yang telah Allah izinkan.” wajib. Kecuali Anda memiliki makanan lain, seperti kulit atau batang anggur, dia harus mengunyahnya.” (HR. Turmudzi 744, Abu Daud 2421, Ibnu Majah 1726 dan keaslian al-Albani).

6. Puasa Hari Syakban

Kategori :