RADAR BENGKULU - Dalam menyambut masa mudik Lebaran tahun 2024, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu telah mengambil langkah proaktif dengan menyiagakan tenaga kesehatan dan sarana kesehatan.
Disetiap posko mudik yang ada di setiap kabupaten di provinsi Bengkulu, Pemerintah menyiapkan kebutuhan lengkap untuk para pemudik.
BACA JUGA:Kebakaran Beruntun di Bengkulu Utara Jadi Perhatian Gubernur Bengkulu, Ini Pesan untuk Kades
BACA JUGA:Lulusan PPPK Provinsi Bengkulu Tahun 2023 Masih Menanti NIP, Ini Jawaban Sekdaprov
Pemerintah juga mensiagakan ambulan, untuk memastikan pelayanan kesehatan yang optimal selama periode tersebut.
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Edriwan Mansyur, mengungkapkan bahwa setiap tahun menjelang mudik Lebaran, pemerintah menyiapkan posko lebaran yang lengkap guna memenuhi kebutuhan pemudik.
Data terbaru menunjukkan bahwa sekitar 92 dokter akan ditempatkan di berbagai posko di kabupaten dan kota, disertai dengan 240 tenaga kesehatan lainnya seperti perawat, serta sekitar 155 pengemudi ambulans.
BACA JUGA:Harga Toyota Rush Bekas Menjelang Bulan Puasa Turun Murah, Berikut Daftar Lengkapnya
"Selain itu, kami juga sedang melakukan validasi terhadap data untuk mengetahui jumlah dokter spesialis yang akan standby di rumah sakit. Meskipun demikian, pelayanan spesialis akan tetap dilaksanakan meskipun tidak tersedia di kabupaten yang dekat," jelas Edriwan.
Keberadaan tenaga kesehatan dan ambulans menjadi faktor krusial dalam memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat melakukan perjalanan mudik.
Adanya ambulan yang siap digunakan juga penting untuk memberikan pertolongan pertama dalam situasi darurat, serta untuk efektivitas penanganan kecelakaan lalu lintas yang mungkin terjadi selama musim mudik.
"Diperlukan kerjasama antara pemerintah, rumah sakit, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan kesiapan tenaga kesehatan dan ambulan dalam menghadapi musim mudik Lebaran. Pelatihan dan persiapan yang memadai harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan respons dalam situasi darurat," tambahnya.
Edriwan menegaskan bahwa kesiapan tenaga kesehatan dan ambulan sangat penting dalam menghadapi musim mudik Lebaran.
Dengan kesiapan yang baik, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman saat melakukan perjalanan, serta penanganan kecelakaan lalu lintas dapat dilakukan dengan lebih efektif.