Catatan paling awal yang masih ada berasal dari abad kesembilan dan menceritakan tentang seorang pemimpin (bahkan mungkin bukan seorang raja) yang berperang beberapa kali melawan Saxon; bahkan keakuratan laporan ini masih bisa diperdebatkan.
Ada sejumlah situs di Inggris yang legendanya dikaitkan dengan Raja Arthur, seperti Tintagel , situs pesisir yang konon merupakan rumah Raja Arthur.
Namun penggalian belum memastikan apakah Arthur pernah tinggal di sana atau bahkan ada.
Pada akhirnya, tidak mungkin para sarjana akan mengetahui dengan pasti apakah Raja Arthur itu benar-benar ada atau apakah lelaki itu murni fiksi.
4. Siapakah Jack the Ripper?
Pada tahun 1888, Jack the Ripper membunuh sedikitnya lima wanita di London, memutilasi tubuh mereka.
Sejumlah surat, yang diduga dari Ripper, dikirim ke polisi untuk mengejek upaya petugas menemukan Ripper.
Nama Jack the Ripper berasal dari surat-surat ini.
Tentu saja, Ripper tidak pernah ditemukan, dan selama bertahun-tahun, lusinan orang telah diajukan sebagai kandidat.
Dalam bukunya tahun 2012 Jack The Ripper:
The Hand Of A Woman ," John Morris menyatakan bahwa seorang wanita bernama Lizzie Williams adalah Ripper, meskipun pakar Ripper lainnya meragukannya.
Tampaknya identitas sebenarnya dari Ripper tidak akan diketahui secara pasti.
5. Nasib Tabut Perjanjian
Pada tahun 587 SM tentara Babilonia, di bawah Raja Nebukadnezar II, menaklukkan Yerusalem, menjarah kota tersebut dan menghancurkan Kuil Pertama, sebuah bangunan yang digunakan oleh orang-orang Yahudi untuk menyembah Tuhan.