RADAR BENGKULU, Jakarta – BUMN berkomitmen penuh dalam mendukung penyelenggaraan mudik yang lancar, aman, dan nyaman dalam menciptakan pengalaman mudik ceria dan penuh makna.
Beberapa BUMN yang terlibat dalam penyelenggaraan mudik kali ini diantaranya PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT Jasa Raharja.
Dalam konferensi pers Peran BUMN dalam Mudik Lebaran Tahun 2024 yang berlangsung di Media Center, Kementerian BUMN, Jakarta, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, menyampaikan bahwa berdasarkan update terakhir, program mudik gratis bertema “Mudik Asyik Bersama BUMN” tahun ini diikuti sebanyak 88 BUMN.
BACA JUGA:Bikin Merinding, 6 Novel Horor yang Layak Untuk di Baca
BACA JUGA:5 Film Paling Kontroversial yang Dicekal Tayang di Beberapa Negara
Tahun ini, setidaknya ada 88 BUMN yang turut berpartisipasi yang siap melayani lebih dari 80.215 pemudik.
Para pemudik akan diberangkatkan melalui tiga moda transportasi, yakni 1.225 unit bus, 60 unit kereta api dan 15 unit Kapal Laut dengan tujuan lebih dari 200 kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Salah satu tujuan dari mudik gratis ini, antara lain untuk membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah dan meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas dengan pengalihan
penggunaan sepeda motor ke moda bus, kereta api, dan kapal,” ujar Rivan.
Pendaftaran Mudik Bersama BUMN 2024 yang telah dibuka secara online sejak beberapa minggu kini sudah memasuki tahap verifikasi data. Rencananya, seremonial pemberangkatannya, yakni kereta api dari Stasiun Pasar Senen pada 2-4 April, dan keberangkatan bus dari Silang Monumen Nasional, Jakarta, pada 5 April 2024.
Lebih lanjut Rivan menyampaikan bahwa selain turut serta menyelenggarakan mudik gratis, setiap tahun Jasa Raharja juga selalu berkontribusi aktif dalam berbagai kegiatan dan
pengamanan Operasi Ketupat yang dilaksanakan Kepolisian.
BACA JUGA:Jasa Raharja Fasilitasi Disabilitas untuk Mudik Gratis Melalui Moda Bus dan Kereta Api
BACA JUGA:Masyarakat Provinsi Bengkulu Makin Banyak Menggunakan QRIS dan Digitalisasi Meningkat