BM Agung Toyota Bengkulu Meriani Menjawab Isu Dirinya Bakal Maju Pilgub Bengkulu Bersama Rohidin Mersyah

Jumat 29-03-2024,22:36 WIB
Reporter : windi junius
Editor : Syariah muhammadin

RADAR Bengkulu - Branch Manager PT. Agung Toyota Bengkulu Meriani, SH akhirnya memberikan keterangan tentang kabar dirinya yang bakal digandeng Rohidin Merysah dalam Kontestasi Pilgub Bengkulu tahun 2024. 

Sebab dalam minggu ini di Bengkulu telah menyebar kabar bahwa Rohidin Merysah akan mengandeng Meriani di Pilgub 2024, dan bahkan sudah ada singkatannya yakni RoMer.

Ibu dari Anggota DPD RI dapil Bengkulu terpilih, Elisa Ermasari mengatakan bahwa dirinya masih tetap fokus dengan usaha bisnis yang saat ini digelutinya, dan belum memikirkan pilkada.

Apalagi kata Meriani, usaha memenangkan Elisa Ermasari di pileg beberapa waktu lalu cukup menyita waktunya.

Namun Meriani dalam konfrensi pers nampak sangat bersemangat ketika berbicara tentang kesuksesan putrinya dalam meraih kursi DPD RI.

"Dengan rasa syukur yang mendalam, kami telah berhasil meraih kursi DPD RI. Alhamdulillah, hasil ini melampaui ekspektasi kami, dengan meraih suara tertinggi dan memecahkan rekor serta sejarah bagi Provinsi Bengkulu," ujar Meriani.

BACA JUGA:Elisa Ermasari Meraih Kemenangan Luar Biasa di Kecamatan XIV Koto Mukomuko, Kalahkan Sultan B Najamudin

BACA JUGA:Bagi yang Merasa Nyoblos Elisa, Destita, dan Sultan, Lihat Suara Kalian Disini, Hasil Pleno KPU Mukomuko

BACA JUGA: Elisa Ermasari Raih 40.000 Lebih Suara dalam Pemilihan Anggota DPD RI Dapil Bengkulu

Namun, terkait dengan kemungkinan partisipasi dalam Pilkada ke depan, Meriani menegaskan bahwa saat ini fokus mereka adalah kembali untuk membenahi usaha-usaha yang telah ditinggalkan selama setahun.

"Kami masih fokus untuk memperbaiki dan memperkuat basis kami dikandang dulu. Masih ada banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan sebelum memutuskan langkah selanjutnya," tambahnya.

Terkait dengan pertanyaan apakah mereka akan maju dalam Pilkada Bengkulu, Meriani menyatakan bahwa mereka belum dapat membuat pernyataan resmi.

"Mohon maaf, saat ini kami belum dapat membuat pernyataan resmi mengenai Pilkada. Kami perlu melihat respon masyarakat dan apakah masyarakat menginginkan partisipasi kami dalam pencalonan kepala daerah. Karena pada akhirnya, pencalonan kepala daerah adalah keputusan yang diambil oleh masyarakat," jelas Meriani.

Meriani menekankan bahwa pencalonan kepala daerah membutuhkan dukungan yang kuat dari masyarakat, jaringan yang solid, serta sumber daya finansial yang memadai.

Dia juga mengakui bahwa takdir memegang peran penting dalam perjalanan politik.

Kategori :