RADAR BENGKULU - Jika Anda pernah menerima "hadiah" berupa bangkai hewan, seperti bangkai tikus dari kucing Anda, tenang saja, itu bukanlah sebuah pertanda buruk.
Pasalnya, meski sudah 10.000 tahun sejak kucing dijinakkan, naluri berburu mereka tetaplah kuat.
Ini merupakan kabar baik bagi orang-orang yang memiliki kucing sebagai bentuk pengendalian hama, tetapi tetap saja hal tersebut tidak begitu menyenangkan ketika teman berbulu Anda membawakan berbagai bangkai hewan di dalam ruangan rumah Anda.
BACA JUGA:6 Tanaman Hias yang Wajib Dihindari Jika Memiliki Kucing dan Hewan Peliharaan Lainnya
BACA JUGA:4 Cara Jitu Untuk Menjinakkan dan Menjalin Ikatan Dengan Kucing Versi Mary Molloy
Meskipun mungkin tampak murni insting hewan, perilaku tersebut sebenarnya berakar pada proses berpikir yang menarik.
Jika pernah bertanya-tanya mengapa kucing meninggalkan "hadiah" untuk pemiliknya dalam bentuk hewan mati, teruslah membaca untuk mengetahui hubungannya dengan naluri mereka untuk berburu mangsa dan keinginan mereka untuk memberi makan orang yang mereka cintai.
Mungkin ini 2 Alasan kenapa kucing peliharaan Anda suka membawa hadiah berupa hewan mati untuk pemiliknya.
1. Naluri untuk Berburu
BACA JUGA:17 Fakta Menarik Tentang Kucing yang Harus Diketahui, Bahkan Ada Kucing Pernah Menjadi Walikota
Kucing dilahirkan untuk berburu. Meskipun kucing peliharaan tahu bahwa mereka tidak perlu mencari makanan sendiri untuk bertahan hidup, mereka tidak dapat menahan keinginan tersebut dan sering kali menikmati perburuan dan pengejaran.
Beberapa kucing yang sedang menangkap mangsa akan membawakan hewan mati kepada pemiliknya atau, mungkin yang lebih tidak menyenangkan lagi, terkadang membawakan hewan yang masih hidup untuk dipamerkan hasil tangkapan mereka yang berharga untuk dikonsumsi nanti, sebagai alat bantu pengajaran, atau sebagai hadiah untuk pemiliknya.
Perilaku kucing menangkap mangsa ini tidak ada hubungannya dengan rasa lapar.
Sebaliknya, “mangsa” yang ditangkap oleh kucing dalam ruangan sering kali tidak dapat dimakan sama sekali, melainkan mainan tikus, bola, dan sampah yang mereka rasa “buru”.