RADAR BENGKULU - Sambut arus mudik lebaran tahun 2024, Gubernur Provinsi Bengkulu, Prof. Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA berpesan kepada masyarakat harus memiliki persiapan yang matang ketika hendak pergi mudik lebaran.
Mudik sudah menjadi sebuah tradisi yang sudah melekat kuat dalam masyarakat Indonesia, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Terkadang perjalanan mudik tidak selalu berjalan mulus.
Maka dari itu, sangat diperlukan untuk persiapan yang matang ketika pergi mudik lebaran dengan aman, lancar dan nyaman.
"Saat mudik selalu kita pesankan kepada masyarakat harus memiliki persiapan yang matang terlebih dahulu," ujar Gubernur Rohidin setelah kegiatan RKPD di Hotel Grage Bengkulu, pada Senin, 1 April 2024.
BACA JUGA:7 Tips Untuk Mengatasi Mual dan Mabuk Perjalanan Ketika Mudik Lebaran
BACA JUGA:Daftar Nama 17 Tokoh Politik yang Berharap Diusung PAN dalam Kontestasi Pilwakot Bengkulu Tahun 2024
Setelah itu, Gubernur Rohidin juga memberikan beberapa tips mudik lebaran yang aman agar perjalanan saat mudik lancar.
"Yang pertama jika menggunakan kendaraan sendiri tolong pastikan kendaraannya dalam kondisi yang baik dan layak jalan. Jadi sebelumnya di check dulu ke bengkel, intinya kendaraan kondisi yang layak untuk berpergian jauh," katanya.
Selain itu, banyak kasus masyarakat yang terkena modus penipuan saat membeli tiket transportasi, terkadang harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan agen resmi atau bisa jadi uang kamu melayang dengan sia-sia, karena membeli tiket palsu.
"Kedua, jika mudik yang menggunakan transportasi umum. Tolong dipastikan kembali, ketika membeli tiket lebih baik dengan agen-agen yang resmi, supaya tidak tertipu dengan modus penipuan," ucapnya.
BACA JUGA:Inilah Hukum Kirim Hampers Lebaran Dengan Tujuan Tertentu Menurut Islam
BACA JUGA:5 Tips Menyimpan Kue Kering Tetap Awet Sampai Akhir Lebaran, Yuk coba!!
Lalu terakhir, pastikan saat berpergian jauh selalu membawa dokumen-dokumen penting seperti SIM, STNK dan paspor, jangan lupa juga untuk memeriksa masa berlaku dokumen tersebut.
"Ketiga, jika tidak membawa kendaraan pribadi maupun membawa kendaraannya sendiri, tolong pastikan supirnya memiliki SIM, sehingga memiliki standar keterampilan yang memupuni. Kemudian, sebelum pergi pastikan memiliki waktu istirahat yang cukup, jangan dipaksakan di perjalanan." tutup Gubernur Rohidin.