Lebih dari itu, teh hijau dan hitam sama-sama mengandung asam amino yang disebut L-theanine, yang dipercaya dapat menyeimbangkan efek kafein.
Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi kafein dan L-theanine secara bersamaan memiliki perhatian yang lebih baik dibandingkan mereka yang mengonsumsi kafein saja.
Ingat bahwa kedua teh tersebut mengandung antioksidan polifenol yang disebutkan sebelumnya? Teh hitam dan teh hijau mengandung subkelompok polifenol yang disebut flavonoid, dan kedua jenis teh tersebut memiliki konsentrasi jenis flavonoid yang berbeda.
Teh hijau memiliki konsentrasi epigallocationchin-3-gallate (EGCG) yang tinggi, yang dipercaya dapat memberikan perlindungan hati dan kanker serta menawarkan sifat melawan kelelahan dan kemampuan menenangkan.
Di sisi lain, teh hitam kaya akan theaflavin yang terbentuk selama fase oksidasi.
Theaflavin telah dikaitkan dengan produksi antioksidan alami dan meningkatkan kesehatan jantung.
Sekarang, mana yang sebaiknya harus dipilih teh hitam atau teh hijau? Keduanya cukup enak, tetapi jika mencari tambahan kafein untuk membantu melewati hari kerja yang panjang, maka teh hitam adalah pilihan terbaik.
Dan jika ingin memanfaatkan kesehatannya yang ditawarkan ECGC, teh hijau adalah pilihan yang baik.