BACA JUGA:PT. Pelindo Regional II Bengkulu Salurkan Bantuan Sosial dan Edukasi
BACA JUGA:Hati-Hati! Gaya Hidup Orang Tua Bisa Sebabkan Diabetes Pada Anak
Clinical and Experimental Ophthalmology, dalam studinya, menemukan hubungan antara konsumsi soda diet dan peningkatan kemungkinan terkena retinopati diabetik.
Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa konsumsi diet soda berlebihan dapat membahayakan pembuluh darah mata.
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko kebutaan bagi penderita diabetes.
2. Susu tinggi lemak atau rendah lemak?
Gunakan susu tinggi lemak daripada rendah lemak? Jenis susu yang paling tepat untuk penderita diabetes selalu menjadi bahan perdebatan di kalangan ahli gizi.
Nicole Anziani, seorang ahli diet terdaftar, mengklaim bahwa susu rendah lemak justru berkontribusi meningkatkan gula darah.
Kenapa? Ya, karena susu rendah lemak sebagian besar menggantikan lemak dengan gula, sehingga menimbulkan risiko diabetes yang lebih tinggi.
Kemudian, penelitian di Swedia pada tahun 2014 menunjukkan bahwa mengonsumsi produk susu tinggi lemak dapat menurunkan risiko diabetes.
Beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa susu tinggi lemak tidak berkontribusi memperburuk diabetes atau bahkan tidak berperan dalam perkembangan diabetes.
BACA JUGA:Telat Makan Ternyata Bisa Menambah Berat Badan, Meningkatkan Resiko Diabetes dan Gagalkan Diet
Jadi, susu rendah lemak tidak sehat atau tidak bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Terbukti, susu tinggi lemak harus selalu menjadi pilihan yang disukai penderita diabetes.