RADARBENGKULU - Satu unit kendaraan pemudik dari Jakarta menuju Kota Manna, mengalami musibah kecelakaan di Tebing Batu Manullah hari Jumat, 5 April 2024. Kendaraan itu masuk jurang dengan kedalaman 100 meter lebih pada pukul 15.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh kelompok Jasa Tarik kendaraan Tebing Batu Manullah Redi, kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Tebing Batu Manullah ini menimpa Putra (32), warga Manna, Bengkulu Selatan yang melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Manna, Bengkulu Selatan bersama dengan keluarganya yang berjumlah 5 orang , termasuk bayi 1 orang.
BACA JUGA:Kapolres dan Forkopimda Kaur Musnahkan Ratusan Botol Miras Hasil Operasi Pekat Nala I
"Kendaraan yang dibawa Putra masuk jurang itu adalah mobil Avanza bermomor polisi B 1404 XB. Akibat kecelakaan itu, kendaraan rusak parah," jelas Redi
Redi menambahkan, kejadian bermula diketahui anggota jasa tarik kendaraan Tebing Batu Manullah yang sedang tidak jauh dari lokasi kejadian, sopir bersama keluarganya yang mengalami musibah dengan keadaan cedera serius dan mengalami luka-luka.
BACA JUGA: Diikuti Bupati dan Forkopimda, Kapolres Kaur Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Nala 2024
Selanjutnya, Kepala Desa Tebing Rambutan, Hartono menjelaskan, musibah yang dialami Putra (32) bersama keluarganya saat melakukan perjalanan pulang mudik lebaran, semuanya dalam keadaan selamat. Memang mengalami cedera serius. Namun, berkat bantuan warga Desa Tebing Rambutan yang tergabung dalam usaha jasa tarik kendaraan di tebing batu manullah, semua korban sudah dievakuasi dan dilakukan pertolongan dengan cepat.
"Hartono mengucapkan terima kasih atas kesigapan warga Desa Tebing Rambutan yang tergabung dalam group jasa tarik kendaraan yang selalu sigap membantu setiap ada kejadian musibah di Tebing Batu," sampai Hartono.
BACA JUGA:Peduli Warga, Pemda Kaur Santuni Korban Kebakaran di Naga Rantai
Hartono menceritakan, semua korban musibah selamat dan sudah dievakuasi ke Puskesmas Nasal. Luar biasanya, korban yang mengalami musibah masuk jurang cuma hitungan jari yang selamat, ini semuanya dalam kondisi cedera serius dan ringan saja. ()