RADAR BENGKULU - Dalam upaya penataan pedagang di Pantai Panjang Bengkulu, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan membangun 52 auning.
Keputusan ini diambil dalam rapat penataan Pantai Panjang yang dipimpin oleh Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA bersama stakeholder terkait di Gedung Daerah Balai Raya Semarak pada Rabu, 17 April 2024.
BACA JUGA:Ini 36 Nama Pejabat yang Lolos Administrasi Seleksi Lelang JPTP Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Pasca Libur Lebaran, Harga TBS Sawit di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu Tergelincir
"Dari hasil rapat lanjutan penataan Pantai Panjang ini, tahun 2024 ini kita akan membangun 52 auning untuk pedagang," ujar Rohidin usai rapat.
Pembangunan auning ini akan difokuskan di Zona 1, dari Pasir Putih hingga ke Muara Sungai dekat Bencool Mall.
Setelah pembangunan, para pedagang akan dikelompokkan.
Termasuk pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM), pedagang buah, pedagang siap saji, dan pedagang pakaian batik atau daster di pinggir jalan area tersebut.
BACA JUGA: Pemprov Bengkulu Butuh Dana Rp 110 Miliar untuk Perbaiki 3 Tempat Wisata Ini
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar mengungkapkan, anggaran untuk pembangunan 52 auning tersebut sekitar Rp 600 juta.
Pembangunan direncanakan dimulai tahun ini.
"Saat ini kami sedang menyusun perencanaan berdasarkan petunjuk dari gubernur dan akan disesuaikan dengan kondisi bangunan yang ada," ujarnya.
BACA JUGA: H. Ihsan Fajri SSos MM Siap Maju di Pemilihan Bupati Bengkulu Tengah Jika Masyarakat Mendukung
Rencananya, pembangunan akan melibatkan koordinasi dengan Balai Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Diharapkan, pembangunan dapat selesai pada tahun ini.