RADARBENGKULU - Program unggulan yang digaungkan oleh Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan untuk mendongkrak perekonomian, yaitu Program Kios Sekundang saat ini berangsur mulai tutup atau tidak berfungsi lagi.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bengkulu Selatan Binagransyah SP MM mengakui hal itu. Ia menyampaikan, terhitung sejak tahun 2023 lalu, Pemerintah Daerah tidak lagi menganggarkan Program Kios Sekundang.Untuk saat ini, sebagian besar atau bahkan ratusan Kios Sekundang yang telah diresmikan,akhirnya tutup, tidak beroperasi lagi.
BACA JUGA:Ada Temuan BPK di Perjalanan Dinas DPRD Bengkulu Selatan
"Sayangnya, dalam perjalanannya program yang bertujuan untuk mendukung pelaku usaha bagi masyarakat tersebut, ternyata belum dapat berjalan sesuai harapan.Apalagi, terkait melakukan penambahan Kios Sekundang, juga tidak lagi dilakukan terhitung tahun lalu. Hal tersebut tentunya disebabkan dengan beberapa alasan,"papar Binagransyah Jumat, 3 Mei 2024.
Kalau mau dilihat, lanjutnya, ada beberapa faktor penyebabnya. Seperti salah satunya, dikarenakan dampak pandemi Covid-19.Yang mana, dampak pandemi tersebut telah membuat laju perekonomian masyarakat jadi melambat. Karena, tingkat daya beli masyarakat juga cukup menurun.
BACA JUGA:Ini Ya Jadwal Keberangkatan 136 Jemaah Calon Haji Bengkulu Selatan
Sehingga, terpaksa karena faktor ekonomi ada Kios Sekundang memilih tutup. Apalagi kalau pelaku usaha itu mempunyai modal yang kecil,sehingga perputarannya perekonomiannya tidak berjalan secara maksimal.
"Kalau mau dilihat Kios Sekundang dahulunya sekitar 200 Kios lebih yang terdampak pandemi Covid-19 lalu.Sampai sekarang tercatat masih ada 100 lebih Kios Sekundang yang beroperasi,dan itu kita akan coba secara maksimal untuk mendongkraknya,"pungkas Binagransyah.