RADARBENGKULU - Pasca penemuan sepasang bayi berjenis perempuan yang ditemukan di Desa Jenggalu, Kecamatan Sukaraja pada Minggu, 28 April 2024 lalu, Dinas Sosial Kabupaten Seluma mengaku kehilangan jejak akan keberadaan bayi yang semula dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu. Sementara tidak sedikit warga yang ingin mengadopsinya.
Kejadian tersebut baru diketahui Dinas Sosial Kabupaten Seluma saat akan merujuk bayi laki-laki yang telah diberi nama Muhamad Saka pada Kamis sore 2 Mei 2024, bayi laki-laki yang juga ditemukan di teras Bengkel milik Ayub Siregar, warga Desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat.
BACA JUGA:Warga Seluma Berebut untuk Adopsi Bayi Malang
Warga menujukkan lokasi bayi perempuan ditemukan-Wawan-radarbengkulu
" Sejauh ini belum terkonfirmasi," ujar Kabid Perlindungan Sosial, Jaminan Sosial dan Rehabilitasi, Dinas Sosial Seluma Aziman, SE kemarin.
Sebelumnya, sepasang bayi yang sengaja dibuang oleh ibu kandungnya di Kabupaten Seluma tersebut, terjadi di waktu dan tempat yang berbeda.
BACA JUGA:Pemda Seluma Optimis Opsen Pajak Bisa Dongkrak PAD
Jika bayi perempuan sebelumnya ditemukan warga Desa Riak Siabun 1 diareal perkebunan kelapa sawit Kecamatan Sukaraja pada Minggu, 28 April 2024 dan berselang satu hari bayi laki-laki ditemukan warga di Desa Pagar Agung, Kecamatan Seluma Barat pada malam hari.