"Sudah kita pastikan jalur mana yang harus ditempuh. Kita juga sudah pastikan kepada pihak kepolisian untuk mengamankan rute yang ada saat keberangkatan," tambah Khairil.
Selain memastikan kesiapan sarana dan prasarana, rapat tersebut juga bertujuan untuk memperhatikan dan mempersiapkan solusi terhadap kemungkinan kendala yang dapat terjadi.
Khairil menekankan pentingnya memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah calon haji sejak mereka tiba di asrama haji hingga keberangkatan mereka ke bandara.
"Dengan pengalaman yang kita miliki dari tahun sebelumnya, kita akan lebih siap menghadapi tahun ini," tegas Khairil.
Muhammad Abdu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Bengkulu, juga menekankan pentingnya kesiapan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan haji tahun 2024.
Dia menjelaskan, asrama haji Bengkulu telah disiapkan sesuai dengan standar pelayanan haji dan sterilisasi asrama haji telah dilakukan sejak H-10 sebelum keberangkatan jamaah haji.
"Peralatan kesehatan akan mulai masuk ke asrama haji pada H-3," tambahnya.
Rencananya, kedatangan kloter pertama jamaah haji Bengkulu dijadwalkan pada tanggal 13 Mei 2024.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan para jamaah, pemeriksaan kesehatan akan dilakukan pada hari kedatangan, diikuti dengan proses keberangkatan keesokan harinya.
Setelah rapat pemantapan, dilakukan pula simulasi kedatangan calon jamaah haji dari berbagai kabupaten/kota di Bengkulu.
Mereka akan menjalani berbagai pemeriksaan dan persiapan sebelum berangkat ke Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menggunakan bus.
Simulasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses keberangkatan.