Selain itu, dianjurkan untuk membawa perlengkapan pakaian lainnya sesuai kebutuhan masing-masing, seperti kaus kaki, pakaian dalam, jaket atau sweater, handuk, sapu tangan, masker, peci, dan mukena.
• Pakaian Ihram
Kain ihram jemaah pria terdiri atas dua kain putih tanpa jahitan. Jemaah bisa membawa dua atau tiga pasang kain ihram sebagai ganti atau cadangan.
Mengutip laman Kemenag, saat ini pemerintah Arab Saudi menerapkan aturan bahwa untuk masuk dan salat di Area Tawaf Masjidil Haram harus mengenakan pakaian ihram.
Pakaian ihram bagi jemaah wanita, umumnya mengenakan baju Muslimah, tidak tipis, dan harus menutup seluruh aurat, kecuali muka dan telapak tangan.
2. Perlengkapan mandi
Jemaah haji boleh Bawa perlengkapan mandi yang biasa digunakan.
Hal ini diperlukan supaya ketika perlengkapan mandi yang cocok dengan tubuh jemaah ternyata tidak tersedia di tanah suci.
Walaupun kemungkinan besar juga sudah disediakan oleh penyelenggara haji disana.
Perlengkapan itu seperti sabun mandi cair, sikat gigi, pasta gigi, handuk, shampoo, gunting kuku, pisau cukur, sisir, dan deodoran.
3. Jemaah haji boleh bawa Perlengkapan P3K
Perlengkapan haji berikutnya yang perlu disiapkan adalah peralatan pertolongan pertama dasar atau first aid kit.
Seperti plester, hand sanitizer, pembersih luka antiseptik, kain kasa,peniti dan gunting, oralit, cotton bud dan termometer.
Sedangkan obat- obatan yang harus di bawa adalah obat-obatan resep yang sedang anda konsumsi.
Lalu, pereda nyeri, seperti aspirin atau paracetamol, obat diare, antihistamin, obat batuk, dan suplemen vitamin C.
4. Perlengkapan konsumsi