• Google Pixel 8 Pro vs Vivo X100 Pro dari sisi Performa
Unggulan Google didukung oleh prosesor Google Tensor G3. Itu adalah chip milik Google dan yang paling kuat yang dirilis perusahaan saat ini.
Chip tersebut dipadukan dengan RAM LPDDR5X 12GB di sini, dan penyimpanan flash UFS 3.1.
Sebaliknya, Vivo X100 Pro ditenagai oleh MediaTek Dimensity 9300 SoC dari Qualcomm.
Vivo juga menyertakan RAM LPDDR5X hingga 16 GB di sini (hanya model tersebut yang tersedia dalam varian global), dan ponsel ini juga menggunakan penyimpanan flash UFS 4.0.
Meski begitu, kedua smartphone ini bekerja dengan sangat baik dalam hal kinerja sehari-hari.
Mereka sangat lancar terlepas dari apa yang akhirnya Anda tugaskan kepada mereka.
Mereka membuka aplikasi dengan sangat cepat, dan multitasking menjadi sangat mudah, begitu pula browsing, pengiriman pesan, pemrosesan gambar, dan sebagainya.
Kedua chip ini lebih dari cukup kuat untuk tugas-tugas seperti itu.
Mereka juga sangat bagus dalam hal bermain game, tapi mari kita bahas lebih lanjut tentang itu.
SoC Google Tensor G3 tidak dibuat untuk bermain game.
Ini dapat menangani permainan dengan baik, tetapi mungkin menemukan beberapa masalah dengan permainan yang benar-benar menuntut, karena kamu tidak akan dapat memainkannya secara maksimal.
Vivo X100 Pro, di sisi lain, dapat menangani semuanya dengan pengaturan maksimal, namun menjadi sangat panas dengan permainan yang sangat menuntut.
Ya, kedua ponsel melakukannya, tetapi kinerjanya tidak terlalu buruk, selain beberapa frame yang terjatuh.
• perbandingan Google Pixel 8 Pro vs Vivo X100 Pro dari sisi Baterai
Unggulan Google memiliki baterai 5.050mAh di bagian dalam. Vivo X100 Pro dikemas dalam baterai 5.400mAh di bagian dalam.