Mohammad Mokhber Menggantikan Posisi Mendiang Ebrahim Raisi Sebagai Presiden Iran Sementara

Senin 20-05-2024,23:25 WIB
Reporter : Tim redaksi
Editor : Syariah muhammadin

Pada tahun 2010, Uni Eropa memasukan Mokhber dalam daftar individu dan entitas yang diberi sanksi atas dugaan keterlibatan kagiatan radal nuklir (balistik).

Namun setelah dua tahun kemudian, Mokhber dikeluarkan dari daftar tersebut.

 Kolivand yang merupakan Ketua Masyarakat Bulan Sabit Merah Republik Islam Iran, mengumumkan bahwa pihaknya telah menemukan puing-puing helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi.

- Musibah Kecelakaan

Presiden Iran tewas dalam kecelakaan helikopter yang terjadi pada Minggu 19 Mei lalu. Helikopter Presdien Iran tersebut ditemukan di lereng bukit di wilayah Varzaghan, provinsi Azerbaijan Timur.

Dari video yang beredar terlihat puing helikopter Presiden Iran yang jatuh diwilayah perbukitan pada Senin 20 Mei 2024.

Lokasi jatuhnya helikopter Presiden Iran tersebut berhasil ditemukan setelah pihak otorits setempat melakukan pencarian menggunakan drone.

Atas penemuan helikopter Presiden Iran ini, beberapa berita di Iran yang sebelumnya menyebutkan bahwa Raisa dalam kondisi baik-baik saja langsung menghapus pemberitaan tersebut.

Hingga saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut tentang evakuasi yang akan dilakukan oleh pihak terkait.

Beberapa negara sahabat Iran juga telah mengirimkan bantuan untuk melakukan evakuasi yang salah satunya Rusia.

Vladimir Putin yang merupakan Presiden Rusia dan juga rekan dekat Raisi langsung mengirimkan 2 helikoter tercanggihnya untuk membantu evakuasi.

Pencarian dan evakuasi mengalami kesulitan karena medan yang sulit serta kondisi cuaca di pegunungan yang tengah di daerah Azarbaijan.

Kantor berita IRNA menyampaikan bahwa drone Iran berhasil menemukan titik panas di pegunungan Azarbaijan.

Pihak penyelamat segera bergerak untuk menuju lokasi penemuan helikopter Raisi meskipun saat ini kondisi cuaca buruk.

Pemerintah Iran juga telah melakukan berbagai persiapan sejak jatuhnya helikopter Raisi.

Razieh Alishvandi selaku Kepala Operasi IRCS mengatakan pada Minggu malam bahwa empat tim khusus kini berada di dekat lokasi kecelakaan tetapi mereka menghadapi kesulitan untuk mendekat karena kondisi cuaca buruk.(**)

Kategori :