Rosjonsyah telah menyatakan keseriusannya untuk maju sebagai Calon Gubernur Bengkulu dalam beberapa sesi wawancara. D
ukungan dari berbagai pihak terus mengalir untuk Rosjonsyah.
Kemudian yang ketiga seorang pengusaha perempuan Bengkulu, Meriani, juga diisukan akan maju sebagai kandidat kuat dalam Pilgub 2024.
Meskipun bukan kader partai, Meriani yang merupakan Bos toyota Bengkulu ini telah mendaftarkan diri di enam partai politik dan mengembalikan formulir di dua partai.
Meriani yang juga ibu dari anggota DPD RI terpilih Elisa Ermasari memiliki jaringan usaha yang luas di seluruh Provinsi Bengkulu, yang menjadi modal besar dalam pencalonannya.
Terakhir, mantan Walikota Bengkulu dua periode, Helmi Hasan juga diprediksi akan turut serta dalam kontestasi Pilgub 2024.
Helmi Hasan yang merupakan adik kandung dari Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan ini memiliki popularitas yang tinggi dan telah menjanjikan dua tokoh, Sekda Lebong Mustarani dan anggota DPD RI Eni Khairani sebagai pasangan potensial.
Helmi Hasan membutuhkan dukungan setidaknya sembilan kursi dari 45 kursi DPRD Provinsi Bengkulu untuk bisa maju melalui jalur partai.
Untuk mampu mengusung satu pasangan kandidat, koalisi partai politik menjadi keharusan, kecuali untuk Partai Golkar Bengkulu yang sukses memperoleh 10 kursi pada Pileg 2024 lalu, sehingga bisa mengusung calon tanpa koalisi.
BACA JUGA:Harga Samsung Galaxy F55 5G: Smartphone Kelas Menengah Dengan Tampilan Desain Penuh Gaya
BACA JUGA: 4 Cara Mereset PC Windows yang Aman, dan Rasakan 3 Keuntungannya
Pengamat politik Bengkulu, Master Jhon, menilai bahwa saat ini komunikasi antar kandidat dan partai politik sudah mulai intens.
"Pilgub ini mulai mengerucut. Saat ini mungkin terjadi komunikasi, baik di tingkat parpol hingga ke DPP, maupun antar kandidat,” ujarnya.
Master Jhon juga menekankan bahwa kandidat independen memiliki potensi besar sebagai kuda hitam dalam Pilgub Bengkulu 2024.
Karena, telah memulai gerakannya jauh lebih awal dibandingkan dengan kandidat dari jalur partai politik.
"Kandidat independen, seperti Dempo Xler, memiliki keunggulan karena sudah mulai bergerak sejak jauh-jauh hari. Berbeda dengan kandidat dari partai politik yang masih disibukkan dengan membangun komunikasi dan lobi di tingkat elit parpol untuk mendapatkan dukungan," tambahnya.