“Electrum H3 sudah bersertifikat TKDN sehingga memenuhi syarat program insentif sepeda motor pemerintah,” kata Patrick.
H3 dilengkapi dengan dua mode berkendara yaitu Smart dan Sport. Mode cerdas untuk penggunaan energi paling efisien dan mode Sport untuk performa maksimal, yang mampu mencapai kecepatan hingga 65 km/jam.
Pakar teknologi ini juga menerangkan bahwa H3 juga menawarkan fungsionalitas baterai yang dapat diganti.
Sedangkan untuk baterainya, Electrum menggunakan baterai lithium-ion berbahan nikel berkapasitas 1,8 kWh, bobot sekitar 10 kg, dan dimensi terkecil di kelasnya.
Dengan baterai yang terisi penuh, H3 mampu menempuh jarak hingga 60 km. Baterai Electrum telah memenuhi standar SNI 8928-2023.
“H3 diintegrasikan ke dalam Sistem Digital Electrum, mulai dari aplikasi klien (aplikasi pengguna) yang terhubung ke motor dan baterai hingga sistem backend Electrum.
“Kemudahan penggantian baterai ini difasilitasi oleh hampir 200 Battery Replacement Station (BSS) yang tersebar di hampir 150 lokasi di seluruh Jakarta, dengan target penambahan 500 unit di Jadetabek pada akhir tahun 2024,” kata Patrick.
Electrum H3 dibanderol harga spesial perkenalan Rp 14,9 juta (OTR Jakarta) hingga Juni 2024. Sedangkan harga reguler setelah subsidi pemerintah adalah Rp 15,9 juta tanpa baterai.
Baterainya sendiri bisa disewa dengan harga perkenalan mulai Rp 200.000 per bulan.
Masyarakat kini bisa memesan perangkat sepeda motor ini melalui pusat penjualan Electrum di Pondok Indah, Jakarta.