RADAR BENGKULU - Proses penjaringan bakal calon Gubernur Bengkulu dari Partai Hanura telah menghasilkan keputusan penting.
Dari enam calon yang mengambil formulir pendaftaran, hanya 4 bakal calon gubernur Bengkulu yang berhasil mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Bengkulu untuk mengikuti seleksi ke DPP Hanura.
Dari 4 bakal calon gubernur Bengkulu itu, hanya 1 yang bakal menerima Formulir B1KWK.
BACA JUGA:5 Tahun Mengabdi, Ini 6 Rancangan dan Perda di DPRD Provinsi Bengkulu Periode 2019-2024
Formulir b1kwk adalah dokumen penting yang menyatakan dukungan resmi dari partai politik untuk calon yang akan maju dalam Pilgub.
Setiap calon yang mendapatkan formulir ini akan lebih mudah menggalang dukungan tambahan dan mempersiapkan diri menghadapi pemilihan.
Nama bakal calon gubernur Bengkulu tersebut antara lain tokoh-tokoh penting di Bengkulu, yakni Ketua DPD I Partai Golkar sekaligus Gubernur Bengkulu saat ini, Rohidin Mersyah. Kemudian Ketua DPW PAN Bengkulu, yang merupakan mantan walikota Bengkulu 2 periode, Helmi Hasan. Selanjutnya Bupati Bengkulu Utara, dua periode, Mian. Kemudian, pemilik dealer Toyota Bengkulu, Meriani.
BACA JUGA: Penjabat Walikota Bengkulu Lantik Penjabat Sekretaris Daerah Eko Agusrianto
BACA JUGA:Sarankan Polri Dibawah Departemen, Rumus Institut Mukomuko Surati DPR RI dan Banyak Pihak
Sementara itu, dua calon lainnya, yakni anggota DPD RI, Eni Khairani, dan Bupati Rejang Lebong dua periode, Ahmad Hijazi, tidak mengembalikan berkas formulir pendaftaran penjaringan, sehingga tidak direkomendasikan ke DPP Hanura.
Ketua DPD Hanura Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring menjelaskan, setelah menjalani proses penjaringan, maka selain direkomendasikan ke DPP Hanura, keempat kandidat tersebut juga diberikan rekomendasi tugas tambahan untuk mencari partai koalisi di Pilgub Bengkulu.
"Partai Hanura ini memiliki tiga kursi di DPRD, yang tidak cukup untuk mengusung calon gubernur secara mandiri. Oleh karena itu, keempat calon ini diberikan rekomendasi untuk mencari partai koalisi yang siap mendukung mereka," ujar Usin.