Usin menekankan, rekomendasi penugasan ini bukan sekadar formalitas.
Melainkan, langkah strategis yang diharapkan bisa memacu semangat para kandidat dalam mencari dukungan dari partai lain.
"Rekomendasi ini memberikan kesempatan bagi calon gubernur untuk mendapatkan partai koalisi yang akan mendukung pencalonan mereka. Ini adalah bagian penting dari strategi memenangkan Pilgub Bengkulu yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang."
Untuk bisa maju sebagai calon gubernur, paparnya, setiap kandidat perlu mendapatkan dukungan koalisi partai yang memiliki kursi di DPRD Bengkulu.
Sehingga, bisa mencapai ambang batas pencalonan.
Hanura sendiri, dengan hanya tiga kursi, memerlukan tambahan dukungan dari partai lain untuk memenuhi syarat tersebut.
Dalam proses ini, DPD Hanura Provinsi Bengkulu memberikan batas waktu kepada keempat kandidat hingga awal Juli 2024 untuk menyusun koalisi dan memastikan dukungan partai lain.
"Kami memberikan tenggang waktu hingga 5 Juli 2024. Mereka harus dapat memenuhi syarat koalisi dan menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Jika mereka berhasil, kami akan mengeluarkan formulir B1KWK sebagai tanda persetujuan resmi dari partai.
Keempat kandidat yang direkomendasikan memiliki latar belakang dan pengalaman yang berbeda, namun semuanya memiliki peluang yang sama untuk memperoleh dukungan partai koalisi dan maju dalam Pilgub.
Rohidin Mersyah yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Bengkulu, memiliki keunggulan berupa pengalaman dan popularitas.
Helmi Hasan, sebagai Ketua DPW PAN Bengkulu, juga memiliki jaringan politik yang kuat.
Mian, Bupati Bengkulu Utara, dikenal dekat dengan masyarakat di wilayahnya, sementara Meriani, sebagai pengusaha, menawarkan perspektif baru dalam dunia politik.
"Dalam proses ini, semua calon memiliki peluang yang sama. Kami berharap rekomendasi penugasan ini bisa menjadi pemacu semangat mereka untuk bekerja keras dalam mencari dukungan dan meraih kepercayaan masyarakat Bengkulu."
Dengan memberikan rekomendasi kepada empat calon ini, Partai Hanura berharap bisa memainkan peran penting dalam Pilgub Bengkulu dan memastikan bahwa calon yang diusung mampu membawa perubahan positif bagi provinsi tersebut.
"Kami berharap proses ini berjalan lancar dan menghasilkan calon yang terbaik untuk memimpin Bengkulu ke depan. Kami juga mengajak masyarakat untuk mendukung proses demokrasi ini dengan bijak dan penuh kesadaran," tutur Usin.