Menteri Sandiaga Uno juga menekankan pentingnya Festival Tabut sebagai media untuk melestarikan kebudayaan Bengkulu.
"Semoga festival ini dapat membantu melestarikan nilai-nilai kebudayaan yang ada di Bengkulu. Serta, menjadi pemersatu masyarakat dalam upaya meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bumi Raflesia tercinta," tambahnya.
Festival Tabut merupakan salah satu acara kebudayaan paling ditunggu di Bengkulu, yang menampilkan berbagai kegiatan seni dan budaya, termasuk prosesi adat, pertunjukan musik tradisional, dan pameran kerajinan lokal.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana penting untuk memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya Bengkulu.
Ajakan dari Menparekraf ini disambut positif oleh masyarakat dan pemangku kepentingan pariwisata di Bengkulu.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kemenparekraf.
"Dukungan dari Pak Menteri sangat berarti bagi kami. Kami berharap dengan promosi yang gencar, Festival Tabut tahun ini dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara," katanya.
Selanjutnya Murlin menyampaikan bahwa persiapan teknis hingga administrasi untuk perayaan tabut sudah mendekati tahap final.
Dia berharap dengan adanya ajakan dari Kemenparekraf, mampu manjadi magnet untuk menarik minat pengunjung di luar daerah hingga mancanegara.