RADAR BENGKULU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Bengkulu mengungkapkan bahwa realisasi anggaran APBD triwulan I tahun 2024 telah berjalan sesuai dengan rencana aksi yang ditargetkan oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal ini disampaikan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Bengkulu, Ir. Abdul Hafizh, M.Si.
"Semua sudah terealisasi sesuai dengan rencana aksi yang disusun. Jadi sudah terpenuhi semua," ujar Abdul Hafizh saat diwawancarai pada Senin, 8 Juli 2024.
Rapat TEPRA dilaksanakan setiap triwulan sebagai forum strategis untuk memperkuat koordinasi, sinergi, dan harmonisasi dalam pengelolaan anggaran.
Rapat ini berfokus pada percepatan penyerapan anggaran dan evaluasi kinerja masing-masing OPD di lingkungan Pemprov Bengkulu.
Biasanya, rapat TEPRA dipimpin langsung oleh Gubernur Bengkulu, yang bertujuan untuk mengevaluasi capaian kinerja dan penyerapan anggaran setiap OPD sesuai target yang telah ditetapkan.
OPD yang belum optimal dalam merealisasikan anggaran dan program biasanya akan diberikan "rapor merah" dan harus segera menindaklanjuti evaluasi yang diberikan.
Hasil tindak lanjut ini akan dievaluasi kembali pada triwulan berikutnya.
"Untuk triwulan pertama sudah kita lakukan evaluasi. Namun karena kemarin Pak Gubernur masih sibuk dan pimpinan belum ada waktu, jadi belum kita lakukan Rapim (Rapat Pimpinan). Tapi untuk rapor sudah selesai (triwulan I) dan seluruh OPD sesuai dengan rencana yang disusun," jelas Abdul Hafizh.
Dengan evaluasi yang menunjukkan bahwa anggaran triwulan pertama telah sesuai dengan rencana, Pemprov Bengkulu menunjukkan komitmen kuat dalam menjalankan program-program yang telah direncanakan.
Abdul Hafizh juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyurati setiap OPD di lingkungan Pemprov Bengkulu untuk menyampaikan realisasi anggaran mereka masing-masing guna persiapan TEPRA Triwulan II tahun 2024.
"Untuk TEPRA triwulan dua lagi dikirimi surat ke seluruh OPD untuk dilakukan desk."
Rapat TEPRA bukan hanya tentang evaluasi anggaran, tetapi juga menjadi ajang untuk menilai transparansi dan akuntabilitas setiap OPD.
Dengan evaluasi berkala ini, Pemprov Bengkulu berharap dapat terus meningkatkan kinerja dan memastikan bahwa setiap rupiah dari anggaran digunakan secara efektif dan efisien untuk kepentingan masyarakat.