BACA JUGA:Bengkulu Masuk 16 Besar Provinsi yang Memiliki Cadangan Batu Bara Terbanyak se Indonesia
BACA JUGA:Ini 6 Tempat Gym Khusus Perempuan di Depok Fasilitas Bagus dan Lengkap, Olahraga Makin Nyaman
"Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan adalah kunci untuk memastikan bahwa pembangunan yang kita lakukan hari ini tidak mengorbankan kesejahteraan generasi mendatang. Oleh karena itu, setiap kebijakan dan program yang kita buat harus memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan," ungkap M. Ikhwan.
Dalam forum tersebut, peserta Rakor juga membahas berbagai tantangan dan peluang dalam pengelolaan sumber daya alam di Bengkulu.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah masih adanya praktik-praktik pengelolaan sumber daya alam yang tidak ramah lingkungan dan merugikan masyarakat.
Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat pula peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik.
Dengan adanya teknologi dan inovasi terbaru, pengelolaan sumber daya alam dapat dilakukan dengan lebih efisien dan ramah lingkungan.
M. Ikhwan berharap bahwa Rakor ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan peran dan fungsi perangkat Gubernur dalam pengelolaan sumber daya alam.
Ia juga mengajak seluruh peserta Rakor untuk terus berkomitmen dalam mewujudkan pembangunan nasional dan daerah yang berkelanjutan.
"Kita semua memiliki peran penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Mari kita tingkatkan kerja sama dan koordinasi agar setiap potensi yang dimiliki Bengkulu dapat dimanfaatkan dengan optimal untuk kesejahteraan masyarakat," tutup M. Ikhwan.