1. Mengganggu Kesehatan Mental
Seseorang yang kerap berjudi cenderung mengalami stres, kecemasan, dan depresi. Kondisi ini umumnya terjadi bila mereka merasa tidak mampu mengendalikan kebiasaan judinya.
2. Memperburuk Kondisi Finansial Keluarga
Judi online dapat memperburuk kondisi finansial atau keuangan dalam keluarga. Umumnya orang yang terjebak dalam perjudian online akan menghabiskan banyak uang dalam waktu singkat, dan akan menggadaikan barang yang mereka miliki. Akibatnya, para pemain judi online akan mengalami kerugian finansial yang berakhir dengan utang, kehilangan tabungan, hingga harta benda.
3. Memincu Tindakan Kriminal
Kehabisan uang karena judi online dapat membuat orang tidak segan meminjam uang kepada siapapun untuk bisa berjudi kembali. Akibatnya, bisa membuat seseorang terlilit utang dan sulit membayarnya. Hal ini bisa mengarah pada tindakan kriminal. Seperti pencurian, perampokan atau penipuan yang merusak keamanan masyarakat.
4. Merusak Hubungan Kemanusiaan
Bermain judi online dapat mengganggu hubungan sosial seseorang. Pemain yang kecanduan akan menghabiskan lebih banyak waktu di depan komputer atau perangkat seluler untuk berjudi daripada berinteraksi dengan keluarga, pasangan hidup, teman sejawat, dan lingkungan sosial. Ini dapat menyebabkan konflik dan isolasi sosial.
5. Meningkatkan Risiko Bunuh Diri
Orang yang kecanduan judi online, bisa saja terlilit utang dan depresi, maka lebih mungkin untuk melakukan tindakan bunuh diri.
Jamaah shalat Jumat Rahimakumullah,