Ini Prioritas Pembangunan Infrastruktur Provinsi Bengkulu tahun 2025, PUPR Provinsi dan 4 Balai Besar Diskusi

Selasa 30-07-2024,21:48 WIB
Reporter : windi junius
Editor : syariah muhammadin

Tejo Suroso menyampaikan bahwa sebagian besar proyek pembangunan berjalan sesuai jadwal dan diharapkan dapat selesai tepat waktu. 

Ia menegaskan pentingnya kerja sama dan koordinasi antara pemerintah provinsi, balai-balai terkait, dan masyarakat untuk memastikan kesuksesan proyek-proyek tersebut.

Dengan adanya pembahasan ini, diharapkan program-program prioritas pembangunan di Provinsi Bengkulu dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. 

"Kami berkomitmen untuk terus berupaya mewujudkan infrastruktur yang lebih baik dan berkelanjutan demi kemajuan Provinsi Bengkulu," ujar Tejo Suroso menutup pertemuan tersebut.

Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, memimpin rapat koordinasi penting untuk menyinergikan program dan kegiatan pembangunan yang direncanakan untuk tahun 2025. 

Rapat ini bertujuan untuk memastikan efektivitas, efisiensi, dan manfaat dari program-program tersebut dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat.

Dalam rapat yang diadakan itu, Isnan Fajri menekankan pentingnya koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait, khususnya yang bergerak di bidang infrastruktur.

 “Ini adalah langkah yang sangat bagus yang dilakukan oleh Dinas PUPR. Dengan adanya koordinasi ini, kita dapat mengevaluasi kendala dan permasalahan yang ada serta memantau progres kegiatan yang sedang berjalan,” ujarnya.

- Prioritas Pembangunan Infrastruktur 2025

Pembahasan dalam rapat meliputi sejumlah program prioritas, termasuk pembangunan infrastruktur yang direncanakan. Namun, kepastian mengenai beberapa proyek seperti jalan, irigasi, pengendalian banjir, dan sungai masih perlu dipastikan.

 Sektor Cipta Karya juga menjadi sorotan dengan fokus pada pembangunan kawasan, seperti pengembangan kawasan Danau Dendam Tak Sudah dan kelanjutan pembangunan Pantai Panjang yang diharapkan dapat dimulai pada tahun 2025.

Selain itu, program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pabema yang sedang berjalan juga menjadi perhatian. 

Isnan Fajri menyatakan bahwa progres program yang sedang berlangsung saat ini cukup baik tanpa kendala berarti. 

“Kita optimis semua proyek dapat terlaksana dengan tepat waktu dan kualitas yang bagus,” katanya.

Terkait anggaran, Isnan Fajri memastikan bahwa tidak ada kendala berarti dalam pengadaan anggaran untuk program yang sedang berjalan.

Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menyediakan anggaran sesuai dengan rencana, dan balai-balai terkait seperti Balai Sungai Wilayah 7 Sumatera, Balai Pemukiman, Balai Cipta Karya, dan Balai Jalan juga tidak mengalami masalah dalam hal anggaran.

Kategori :