radarbengkuluonline.id -- Tempe adalah salah satu makanan khas masyarakat Indonesia dan banyak sekali penggemarnya. Mulai dari kalangan ekonomi atas sampai bawah.
Selain nikmat, macam olahan tempe berbagai hidangan dengan berbahan kedelai ini harganya juga murah meriah di tanah air.
BACA JUGA:Ini Proses Penerapan Undang-Undang Simbur Cahaya yang akan Berlaku di Kabupaten Kaur
Selain itu, tempe ini lumayan populer di kalangan masyarakat Jepang. Harganya juga berkali lipat dibanding dengan tempe tanah air.
Viral di Okezonelifestyle, ternyata Tempe kemasan di Jepang sudah masuk di Supermarket dengan harga Rp 35.000. Bahkan, berbungkus plastik produkan Jepang bisa tahan satu tahun. Sedangkan kalau tempe di tanah air berbungkus daun pisang, seharga Rp 5.000-10.000 paling awet 2-3 hari, walaupun ukurannya sama dengan yang dijual di Jepang.
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Kaur Akan Terapkan BLUD di 16 Puskesmas
Inilah contoh tempe lokal-Hendri-radarbengkulu
Harga tempe yang sudah masuk supermarket di Jepang Rp 35.000 perbungkus, ternyata setelah diperiksa tempe buatan Jepang hasil produksi Bogor Jawa Barat.
Bisa tahan sampai 1 tahun. Kok bisa y...? bisa tahan? Karena, masuk produk Frozen food. Beda kalau tempe lokal yang dibungkus daun pisang paling lama 2-3 hari bisa kadaluarsa.
BACA JUGA: Tahapan Persiapan Pelantikan Anggota DPRD Kaur Terpilih Berjalan Lancar
Harga jualnya bisa tiga kali lebih kalau dipasarkan di Jepang dengan sistem Frozen food, dibanding dengan produksi lokal tanah air bungkus daun pisang. Sepertinya tempe bukan hanya menjadi makanan murah di Indonesia, tetapi sudah masuk pasaran luar negeri.