"Setelah dianalisa hasil survei, istilahnya itu, masyarakat Mukomuko itu CLBK (cinta lama bersemi kembali) dengan Choirul Huda. Persentase yang menginginkan belaiu jadi bupati lagi, tinggi," sebut Radianto.
Untuk diketahui, Choirul Huda merupakan Bupati Mukomuko periode 2016-2021. Huda kalah head to head melawan Sapuan pada Pilkada 2020.
Lanjut Radianto, dalam beberapa bulan terakhir, ada beberapa kandidat bakal calon Bupati Mukomuko yang juga menjalin komunikasi dengan DPP.
Hal itu lumrah jelang perhelatan Pilkada, apalagi Golkar Parpol pemenang di Mukomuko yang bisa mengusung sendiri Paslon dengan modal 5 kursi.
Kendati demikian, Golkar sejak dulu mengedepankan kader.
Hasil survei menunjukan ada kader yang kans menangnya besar, sulit bagi Golkar menyerahkan mandat kepada non kader.
"Yang non kader, berkomunikasi adalah. Pasti ada. Tapi Golkar selalu mendorong Pilkada tanpa mahar. Makanya, Golkar menyiapkan kader dan konsisten mendukung. Ini sekaligus cara Golkar mengajak masyarakat untuk tidak tergoda politik transaksional," pungkas Radianto.