Sifat Muslim Sejati

Jumat 09-08-2024,06:25 WIB
Reporter : Adam
Editor : Azmaliar Zaros

Pertama Al-Yakin yaitu percaya dan mantap akan Allah SWT, Rasulullah SAW, dan agama Islam.

 

Hadirin rahimakumulloh

Kedudukan al-Yakin sangat tinggi di sisi Allah SWT. Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam kitab-nya Madarijus Salikin, Bab Manzilatul Yakin menyebutkan, beberapa ayat tentang kedudukan yakin.

Diantaranya disebutkan dalam surat Al-Baqarah ayat 4 -5. Beliau menyebutkan bahwa Allah SWT mengkhususkan, hanya mereka yang mencapai derajat al-yaqin yang mendapat petunjuk Allah SWY. Allah berfirman yang artinya:

"Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS.Al-Baqarah: 4-5)

 

Sangat jelas dari ayat itu bahwa cara untuk menjaga hidayah adalah dengan memupuk keyakinan. Tanpa itu, seorang muslim bisa goyah. Banyak kisah menjadi pelajaran.

Seseorang telah beriman kepada Nabi Muhammad SAW, kemudian ikut hijrah ke Madinah bersama beliau. Namun ia kemudian goyah oleh kuda peliharaannya di Mekkah. Ia kemudian menyalahkan jalan hijrahnya. Ini musibah.

 

Hadirin rohimakumulloh

Yakin menurut ulama Abu Bakar Al Wara, ada tiga tingkatan, yaitu :

a. Al-Yaqin al-Akhbar

Yakni meyakini seluruh berita informasi yang Allah SWT sampaikan kepada Rasulullah SAW dan risalah yang beliau bawa. Mencakup informasi yang terdapat dalam Al-Quran maupun hadis Rasulullah SAW, terkait perkara yang sudah berlalu maupun terkait dengan hal-hal yang belum terjadi. Ini harus kita mantapkan dalam diri kita.

b. Al-Yaqin ad-dalalah

Yakni yakin dan percaya kepada setiap bukti dan dalil yang membenarkan berita-berita tersebut. Yakin terhadap Al-Quran, hadits, dan setiap mukjizat Rasulullah SAW.

Kategori :