Di sisi lain, pasangan calon independen Dempo Xler dan Ahmad Kanedi atau sering disapa Bang Ken, juga masih menghadapi tahap verifikasi faktual kedua di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu.
Tantangan ini menjadi penentu apakah mereka dapat melaju ke tahap selanjutnya dalam kontestasi Pilgub.
Jika lolos, Dempo Xler dan Bang Ken akan menjadi satu-satunya pasangan independen sepanjang pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Bengkulu, sehingga dalam pemilihan kali ini, menawarkan alternatif bagi pemilih yang menginginkan perubahan dari luar partai politik.
Sementara itu, pasangan calon lain, Rohidin Mersyah dan Meriani, telah mengamankan dukungan dari beberapa partai politik besar.
Termasuk Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Selain itu, mereka juga mendapatkan dukungan tambahan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Jika semua kursi parpol pengusung Rohidin-Meriani digabungkan, pasangan petahana dan pengusaha ini memiliki 16 kursi di parlemen.
Tidak mau kalah, pasangan Helmi Hasan dan Mian baru saja menerima rekomendasi dari Partai Demokrat, menyusul dukungan dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Dengan total 20 kursi parlemen 2024, Helmi-Mian kini menjadi salah satu pasangan dengan dukungan terkuat.
Sekretaris Tim Sembilan penjaringan Pilkada DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu, L. Sitanggang, mengonfirmasi bahwa rekomendasi untuk Helmi-Mian diberikan langsung oleh Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di DPP Demokrat.
"Penyerahan langsung oleh AHY menunjukkan betapa seriusnya dukungan kami untuk pasangan ini," ujar L. Sitanggang melalui sambungan telepon.
Selain dukungan dari partai-partai besar, pasangan Rohidin-Meriani juga mendapatkan dukungan dari Partai Bulan Bintang (PBB), yang dipimpin oleh Prof. Yusril Ihza Mahendra.
Ketua DPW PBB Provinsi Bengkulu, Abdul Hamid, menyatakan bahwa pihaknya melihat kombinasi yang pas antara Rohidin dan Meriani.
"Kami mendukung mereka karena kami percaya pada visi dan misi yang mereka usung," ujar Abdul Hamid.
Rohidin Mersyah, yang juga menjabat sebagai gubernur petahana, menegaskan bahwa ia telah mengantongi B1-KWK dari partai-partai pendukungnya.
"Kami siap untuk mendaftar segera setelah KPU membuka pendaftaran pada 27 Agustus mendatang," tegas Rohidin
Dengan berbagai dinamika politik yang terjadi, Pilgub Bengkulu 2024 diprediksi akan menjadi salah satu pemilihan gubernur yang paling sengit dan menarik sepanjang Pilgub Bengkulu karena membuat sejarah pertama kali ada calon Gubernur dan wakil Gubernur dari perseorangan.