Di usia kemerdekaan ke-79, pemerintah Bengkulu tidak hanya fokus pada agenda nasional seperti pemindahan ibu kota ke IKN dan Pilkada serentak, tetapi juga pada upaya memperkuat fondasi ekonomi lokal.
“Kami siap berkolaborasi dalam pengembangan UMKM dan digitalisasi ekosistem wilayah, serta berkomitmen menjaga pertumbuhan ekonomi yang sehat di Bengkulu,” tambah Rohidin.
Gubernur Rohidin juga menekankan pentingnya digitalisasi di sektor keuangan, yang akan memudahkan transaksi masyarakat sekaligus memerangi fenomena judi online yang kian meresahkan.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif serta pengendalian inflasi, demi menciptakan ekonomi yang kuat dan stabil,” lanjutnya.
Dalam kesempatan ini juga, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Darjana menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga sebagai momentum kebersamaan antara pemerintah, sektor keuangan, dan masyarakat.
"Bank Indonesia, bersama pemerintah daerah, berkomitmen untuk terus mengembangkan UMKM dan mempercepat digitalisasi ekonomi di Bengkulu." tutup Darjana.